Pesawat Berbadan Lebar tak Bisa Mendarat di Bandara HAS Hanandjoeddin

Laporan Wartawan Pos Belitung Al Adhi Setyanto

POSBELITUNG.COM, TANJUNGPANDAN - Semua jenis pesawat terbang bisa mendarat di bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan jika landasan bandara sudah sepanjang 2.500 meter. Namun, untuk pesawat terbang berbadan lebih lebar belum bisa.

Kepala Pengelola Unit Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Suparno, mengatakan pesawat 900AR dengan kapasitas penuh juga bisa mendarat di landasan tersebut. Namun hal tersebut harus melalui tahap evaluasi untuk memastikan landasan tersebut bisa digunakan landing pesawat dengan ukuran besar tersebut.

"Kalau 2.500 ya yang beroperasi di Indonesia sekarang. Tapi bukan yang berbadan lebar. Jadi 900AR nya Lion bisa dengan kapasitas penuh, sekarang bisa masuk tapi kapasitasnya dikurangi," sebut Suparno kepada posbelitung.com, Senin (22/6/2015).

Suparno mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan dengan mengundang ahlinya. Selain itu pihak maskapai yang akan menggunakan pesawat dengan jenis lebih besar juga akan melakukan evaluasi landasan tersebut.

"Tapi itu belum dievaluasi untuk AR, kalau ada tipe yang lebih besar mau masuk saya undang ahlinya untuk melakukan evaluasi. Orang airline-nya juga lakukan evaluasi, hasilnya nanti bagaimana," tambah Suparno.

Landasan dengan panjang 2.225 meter sekarang ini sebenarnya juga sudah bisa digunakan landing pesawat 900AR. Namun kapasitas pesawat tersebut tidak penuh. Selain itu pesawat Airbus-320, Boeing 737-800 NG sudah bisa mulus mendarat di landasan tersebut.

Pesawat Kepresidenan RI yang ditumpangi Jokowi, Sabtu (20/6/2015) kemarin merupakan pesawat jenis Boeing 737-800NG. Pesawat ini sama seperti pesawat Garuda Indonesia yang sudah terlebih dulu menerbangi rute Tanjungpandan-Jakarta.