Breaking News Kapal Karam
12 Jam Terkatung-katung di Laut, Tiga Nelayan Tanjungbinga Selamat
Perahu tersebut berisi tiga orang yang diketahui bernama Acok (17), Mulyono alias Inggu (29) dan Roni (27).
Penulis: Dede Suhendar |
Laporan Wartawan Pos Belitung Dede Suhendar
POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Perahu nelayan asal Tanjung Binga dikabarkan karam di sekitar perairan Pulau Batun, atau 18 mil dari Pelabuhan Ranjung Ru, Batu Belida, Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Beltim, Senin (14/12/2015).
Perahu tersebut berisi tiga orang yang diketahui bernama Acok (17), Mulyono alias Inggu (29) dan Roni (27).
Mereka berhasil diselamatkan oleh Rudi, seorang nelayan asal Kota Manggar setelah terkatung-katung selama 12 jam di laut menggunakan jeriken dan tutup fiber box.
BACA: Kahar Muzakir Tuding Sudirman Said Bersekongkol Dengan Bos Freeport
Informasi yang dihimpun posbelitung.com, ketiga nelayan tersebut berangkat mencari kepiting ke perairan Pulau Batun, Minggu (13/12/2015) sore dari daerah Pantai Punai, Kecamatan Simpang Pesak.
Lalu kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, ketika kapal mereka yang berkapasitas 3 ton dihantam angin kencang yang berhembus dari barat daya hingga karam.
BACA: Terbongkar! Selain Nikita dan PR, Ada Artis SB Dalam Jaringan Prostitusi Kelas Atas?
Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, muncul Rudi seorang nelayan sedang menempuh perjalan dari Pulau Batun menuju Kota Manggar.
Ketiga korban berhasil diselamatkan dan dibawa menuju Pelabuhan Tanjung Ru, Batu Belida, Tanjung Kelumpang.
BACA: Lakoni Adegan Ciuman, Nabilah JKT48 Sebut Itu Tuntutan Peran
"Mereka semua sudah selamat, ditolong nelayan Manggar. Sementara mereka di Pelabuhan Tanjung Kelumpang, karena titik berlabuh terdekat di sana, " ujar Jasnandi, selaku Pembina Tagana, Dinsosnakertrans, Kabupaten Beltim saat dihubungi posbelitung.com via telepon.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/nelayan_20151214_190131.jpg)