Manfaat Alami Karamunting Bagi Tubuh, Bisa Mencegah Diabetes
Karamunting merupakan tanaman liar berkayu yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae (jambu-jambuan).
POSBELITUNG.COM - Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Wight; Myrtus canescens Lour.; Myrtus tomentosa (Aiton) Hassk.; Rhodomyrtus parviflora Alston; Ochthocharis bornensis Bl.) merupakan tanaman liar berkayu yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae (jambu-jambuan).
Karamunting mempunyai nama yang berbeda di beberapa daerah antara Kalamunting (Pekanbaru), Haramonting (Sumatera Utara), dan Harendong Sabrang (Jawa Barat). Buah karamunting sering dijumpai di pasar tradisional.
Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara dan akhirnya menyebar ke daerah tropis dan subtropis sampai ketinggian 2400 m. Karamunting dapat tumbuh pada berbagai habitat dan jenis tanah.
Di beberapa tempat tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias mengingat warna bunganya sangat menarik.
Tetapi di tempat lain, tanaman ini dianggap sebagai gulma (tanaman pengganggu) karena pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga mengalahkan vegetasi aslinya.
Karamunting mempunyai pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai ketinggian 4-12 m. Letak daun berlawanan, daun berbentuk oval, bagian atas daun berwarna hijau mengkilap, bagian bawah daun berwarna abu-abu berbulu.
Panjang daun 5-7 cm dan lebar 2-3,5 cm. Bunga tunggal atau berkelompok (klaster) 2-3 bunga, diameter 2,5-3 cm dengan warna beragam dari merah muda (pink) sampai ungu dengan benang sari banyak dan tidak beraroma.
Buah karamunting berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 1-1,5 cm. Menjelang matang, buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam.
Kulit buah seperti beludru. Buah yang matang berwarna ungu, lunak, dengan 40-45 biji didalamnya. Daging buah seperti anggur, hanya terasa lebih berserat, tak terlalu mengandung air, dan rasanya manis.
Perbanyakan tanaman secara alami terjadi melalui biji yang disebarkan oleh burung.
Ekstrak antosianin dari buah karamunting dilaporkan mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan diperlukan untuk mencegah atau mengurangi penyakit akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan pasangannya, bersifat tidak stabil dan berusaha mencari pasangan dengan menempel pada sel sehat yang sudah berpasangan.
Radikal bebas dihasilkan oleh tubuh manusia sebagai produk sampingan pada proses pembentukan energi.