Breaking News Tolak Tambang Laut
Ketua DPRD Beltim Ngomong Begini di Depan Pedemo Tolak Tambang Laut
Mengenakan topi dan berjas hitam, THH naik ke pikap yang digunakan massa untuk berorasi.
Penulis: Dedi Qurniawan |
Laporan Wartawan Pos Belitung Dedy Qurniawan
POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Ketua DPRD Beltim Tom Haryono Harun menemui massa aksi demonstrasi Penolakan Tambang Laut di Pulau Belitung, Kamis (9/11/2017) siang.
Mengenakan topi dan berjas hitam, THH naik ke pikap yang digunakan massa untuk berorasi.
Di atas 'panggung' orasi, ia kemudian menjelaskan upaya yang telah dilakukan DPRD Beltim dan Pemkab Beltim menyudahi polemik kapal isap yang telah berlangsung selama dua tahun belakangan.
Tom menyebut, pihaknya telah menerima setidaknya empat kali penyampaian aspirasi penolakan tambang laut. Satu kali dari Forttal, dan tiga kali dari sejumlah perwakilan nelayan Kelapa Kampit.
Baca: Kalau Tidak ke Laut Mau Kemana Lagi Kami Ini
Terakhir, mereka diminta untuk membentuk Pansus dan diminta nelayan untuk menemui Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan. Tom mengaku permintaan tersebut telah diakomodir dan surat dikirimkan ke Erzaldi.
"Kami sanggupi itu. Surat telah disampaikan ke gubernur. Tapi sampai beberapa hari yang lalu, surat itu tidak direspon sama sekali oleh gubernur," kata Tom
DPRD Beltim, kata Tom, kemudian ditagih lagi. Akhirnya, DPRD Beltim mengelar rapat internal untuk kemudian sepakat memfasilitasi nelayan untuk bertemu ke gubernur ke Pangkalpinang, dan biaya pemberangkatannya akan ditanggung oleh DPRD dan Pemkab Beltim.
"Kemarin saya sudah bicarakan dengan Pak Bupati, kata Pak Bupati, 'saya mendukung DPRD'," ujar Tom
