Ada 22 Ibu Hamil di Bangka Belitung Terjangkit HIV/AIDS, Ini TIPS Mencegahnya
Data ini kata Henri mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2016 yang hanya berjumlah 14 orang.
POSBELITUNG.COM, BANGKA - Human Immunudeficiency Virus (HIV)/Acquird Immune Deficiensy Syndrome (AIDS) bisa menyerang siapa saja.
Data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mencatat ada 270 orang pada tahun 2017 terjangkit virus yang masih belum ditemukan obatnya ini.
22 orang di dalamnya merupakan ibu hamil.
“Tahun 2017 jumlah orang dengan penderita HIV/AIDS (ODHA) ada sekitar 270 orang, dan dari ratusan pengidap HIV/AIDS ini sebanyak 22 orang merupakan ibu hamil”, ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung M Henri, Kamis siang (1/2/2018).
Baca: 6 Warga Tewas Diterkam Buaya, Lelaki Ini Malah Pelihara Buaya di Rumah, Pengakuannya Mengejutkan
Data ini kata Henri mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2016 yang hanya berjumlah 14 orang.
Sedangkan untuk tahun 2018, baru akan dilakukan pendataan pada Februari ini.
Pangkalpinang Tertinggi
Dari enam kabupaten dan satu kota madya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang merupakan daerah yang paling tinggi penderita HIV/AIDS tahun 2017.
Dari data terlihat tahun 2016 ada sekitar 69 orang dan meningkat menjadi 111 orang tahun 2017.
Henri mengatakan terjadi peningkatan jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Bangka Belitung.
"Kalau dari data yang masuk di kami, tahun 2017 ada 270 HIV positif, dari itu ada 56 yang sudah terkena AIDS", ungkapnya Kamis (1/1/2018).
Sampai saat ini, kata Henri kasus HIV/AIDS di Bangka Belitung belum meluas dan termasuk kategori rendah atau masih jarang terjadi.
Sejauh ini, kasus HIV/AIDS masih banyak terjadi di populasi kunci seperti wanita pekerja seks, lokalisasi waria, dan tempat-tempat hiburan.
Henri mengatakan dinas kesehatan sudah melakukan gerakan mobile VCT (voluntary counseling test) atau konseling serta periksa sukarela dan petugas Dinas Kesehatan juga mendata dengan cara memeriksa setiap ibu hamil secara sukarela ditiap Puskesmas Kabupaten maupun Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.