Terlahir Berbobot 500 Gram, Kabar Bayi Itu Sekarang Menginspirasi Banyak Ibu
Kisah bayi bernama Pixie, bayi yang terlahir beberapa tahun lalu, namun kisahnya masih menarik
POSBELITUNG.CO - Dunia ini menyimpan banyak sekali kisah dan beberapa orang-orang ada yang pernah mengalami keajaiban, orang-orang tersebut selamat ketika menghadapi kematiannya.
Salah satunya kisah bayi malang yang selamat ketika dirinya terlahir dalam kondisi memprihatinkan. Ia divonis dokter hanya memiliki harapan hidup beberapa jam saja, namun ia tak menyerah hingga keajaiban datang.
Adalah kisah bayi bernama Pixie, bayi yang terlahir beberapa tahun lalu, namun kisahnya masih menarik dikisahkan hingga kini.
Pixie terlahir dengan kondisi memprihatinkan, bobotnya hanya 500 gram dan terlahir kurang dari 3 bulan sebelum masa kelahiranya, yang berarti dirinya terlahir prematur, melalui operasi caesar.
Lebih mengerikannya ia harus hidup dengan komplikasi plasenta yang melibatkan tali pusar dan plasentanya, hal ini menyebabkan Pixie yang mungil tidak bisa tumbuh dengan normal.
Seharusnya Pixie berada di dekapan ibunya ketika ia terlahir, mengingat kondisinya dokter khawatir dan hanya memberikan perdiksi kehidupan sekitar 1 jam saja.
Namun, dokter dengan gigihnya juga berusaha mempertahankan hidup Pixie, bayi tersebut dilarikan diruang perawatan intensif dokter melakukan segalanya untuk membuat Pixie bertahan hidup.
Bobotnya yang hanya 500 gram membuat Pixie memiliki ukuran yang sangat kecil, ia hanya memiliki besar seukuran kantung gula sedang.
Ia diberikan segala peralatan untuk menopang hidupnya yang rapuh, bahkan peralatan medis yang seharusnya untuk orang dewasa digunakan untuk bayi malang ini.
Meski demikian, dirinya tetap terjaga dalam kondisi yang benar sesuai yang dibutuhkan oleh gadis kecil Pixie.
Teknik aneh lainnya yaitu Pixie dibungkus dalam kantong plastik supermarket, kemudian dibawa ke departemen perawatan neonatal, hal ini dilakukan demi menjaga suhu tubuhnya tetap terlindungi.
Melansir New York Times , kulit bayi yang lahir prematur seperti itu mampu melepaskan cairan terlalu cepat.
Menyimpannya dalam kantong plastik atau membungkusnya dengan foil sebenarnya bisa menghangatkan mereka lebih baik daripada selimut biasa.
Salah satu dokter di rumah sakit menegaskan bahwa tidak jarang mereka menempatkan bayi prematur dalam kantong plastik jika mereka kesulitan mengatur suhu mereka.
Ibunya Sahron jelas mengkhawatirkan putrinya, selama perawatan 18 hari lamanya ia terus terjaga bersama putrinya untuk memastikan nyawa putri kecilnya selamat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/pixie_20180412_160438.jpg)