H-3 Idulfitri, Julfiandi Meregang Nyawa di Jalanan Polisi Buru Sosok Ini
Saat semua umat muslim bersiap-siap merayakan hari kemenangan, ia mendapatkan cobaan yang teramat berat.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Nahas betul apa yang dialami Julfiandi (21).
Saat semua umat muslim bersiap-siap merayakan hari kemenangan, ia mendapatkan cobaan yang teramat berat.
Padahal, perayaan Idulfitri 1439 H tinggal beberapa hari lagi.
Parahnya, Julfiandi menghembuskan nafas terakhirnya di jalan raya dan orang yang merupakan pengendara mobil yang menabraknya belum diketahui identitasnya.
Kejadian nahas itu terjadi di Jalan Raya Manggar Desa Air Batu Buding Kecamatan Badau Kabupaten Belitung, Selasa (11/6/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.
Julfiandi diduga menjadi korban tabrak lari.
Kasat Lantas Polres Belitung AKP Noval Nasusa G Desky kepada posbelitung.co, Rabu (12/6/2018) dugaan sementara saat memacu kendaraannya korban mencoba menghindari lubang yang ada di jalan.
Waktu itu Julfiandi mengendarai motor NMAX tanpa nomor polisi.
Ia melaju dari arah Tanjungpandan Kabupaten Belitung menuju kediamannya di Jalan Selendang Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten Beltim.
Dalam perjalanan inilah, usai menghindari lubang, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah mobil.
Julfiandi tak mampu lagi mengendalikan kendaraannya.
Sehingga terjadilah tabrakan.
"Jadi diduga korban sempat terpental hingga masuk ke parit dan meninggal dunia," sebut Kasat Lantas.
Buru Penabrak
Pengendara mobil yang menabrak Julfiandi masih misteri.
Polisi terus berupaya mengumpulkan sejumlah informasi untuk menemukan siapa pelaku tak bertanggung jawab tersebut.
"Korban diduga mengalami tabrak lari dan sementara ini kami sedang melakukan penyelidikan, masih kami dalami," ujar Kasat Lantas.
Masuk Parit
Tubuh Julfiandi terpental ke kiri jalan dan masuk parit sekitar lima meter dari motornya.
Motor Julfiandi diduga ditabrak pada bagian depan sebelah kanan tepat pada setang motornya.
"Kesimpulan sementara setelah mengalami kecelakaan, mobil yang belum diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri," kata Noval.
Akibat kejadian tersebut Julfiandi mengalami beberapa luka robek di sejumlah bagian tubuhnya.
Mulai paha kanan, dahi kanan, tangan kanan dan kepala bagian belakang pecah.
Nyawanya pun tidak bisa terselamatkan. (posbelitung.co/Edy Yusmanto)