Raih Perunggu Asian Games 2018, Dua dari Lima Atlet Soft Tenis Berprestasi adalah Karyawan PT Timah
Raih Perunggu di Asian Games 2018, Dua dari Lima Atlet Soft Tenis Berprestasi Ternyata Karyawan PT Timah
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar | Editor: Teddy Malaka
POSBELITUNG.CO -- Menjelang berakhirnya perhelatan Asian Games 2018, Indonesia mendapat tambahan medali perunggu di nomor beregu putra soft tenis.
Pada laga semi final, tim putra Merah Putih kalah dari Korea Selatan di Jakabaring Tennis Center Palembang, Sabtu (1/9/2018).
Adapun beregu putra atas nama M. Hemat Bhakti Anugerah, Irfandi Hendrawan, Gusti Jaya Kusuma, Alexander Elbert dan Prima Simpatiaji.
Dua dari kelima atlet soft tenis berprestasi itu diketahui sebagai karyawan PT Timah Tbk yakni Prima Simpatiaji dan Irfandi Hendrawan.
Informasi tersebut diperoleh dari laman akun facebook bernama PT Timah Tbk.
Baca: Pernikahan Dini Terjadi Lagi, Bocah 13 Tahun Lulus SD Ini Ngotot Nikahi Siswi SMK
Baca: Dua Cara Mudah Atasi Lupa Pasword Ponsel, Satu Diantaranya OK Google
Dalam unggahan tersebut, ditulis kalimat sebagai berikut:
#SobatTINS, menjelang berakhirnya Asian Games 2018, ada tambahan medali Perunggu lagi untuk Indonesia. Kali ini dari cabang olahraga Soft Tennis di nomor Beregu Putra atas nama M. Hemat Bhakti Anugerah, Irfandi Hendrawan, Gusti Jaya Kusuma, Alexander Elbert dan Prima Simpatiaji.
Dua dari kelima atlet soft tenis berprestasi itu adalah karyawan PT Timah Tbk yakni Prima Simpatiaji dan Irfandi Hendrawan.
Selamat buat Prima dan Irfandi
#IndonesiaBangga #BumnBangga #PTTimahBangga
#kementerianBUMN #bumnhadiruntuknegeri #AsianGames2018 #indonesiabisa
Sebelumnya diberitakan, pada pertandingan pembuka, duet Irfandi Hendrawan/Prima Simpatiaji tak kuasa menandingi pasangan tim Negeri Ginseng, Kim Beomjun/Kim Donghoon.
Baca: Kesabaran Scorpio Diuji, Virgo Dihantui Prasangka Buruk, Ini Ramalan Zodiak Minggu 2 September 2018
Baca: Sederet Foto Cantik Rikako Ikee, Peraih Medali Emas Terbanyak Asian Games, Usianya 18 Tahun
Ganda Irfandi/Prima kalah telak dengan skor akhir 0-5. Alexander Elbert Sie pun tak mampu menghadang keperkasaan tunggal Korsel, Kim Jinwong. Peraih perak itu kembali kandas di tangan peraih emas dalam partai ulangan final tunggal putra. Elbert kalah 2-5.
“Memang harus diakui, pemain Korea Selatan yang memang asli bermain soft tenis sejak awal jauh lebih komplet permainannya dibandingkan dengan pemain Indonesia yang sebagian besar adalah mantan petenis,” tutur Elbert usai laga semi final.
Korea Selatan akhirnya menduduki posisi teratas di podium juara setelah mengalahkan Jepang di laga final, sedangkan Indonesia dan Taiwan meraih medali perunggu.