Bos Djarum Group Nomor 1, Sandiaga Uno Urutan 47, Ini 150 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2018
Dua bersaudara bos Djarum Group Robert Hartono & Michael Hartono masih bertengger di posisi satu daftar orang terkaya di Indonesia Tahun 2018...
POSBELITUNG.CO -- Dua bersaudara bos Djarum Group masih bertengger sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2018 versi majalah Globe Asia.
Dua bersaudara bos Djarum Group Robert Hartono & Michael Hartono masih bertengger di posisi satu daftar orang terkaya di Indonesia Tahun 2018.
Kekayaannya ditaksir kurang lebih US$ 14,8 miliar atau Rp 217.5 triliun dengan kurs Rp 14.800
Di urutan kedua adalah Bos Salim Group Anthoni Salim. Kekayaan taipan ini ditaksir kurang lebih Rp 162.8 triliun.
Martua Sitorus Bos Wilmar International juga masuk dalam 150 daftar orang terkaya, yang menempati posisi 16 dengan perkiraan kekayaan 1,9 miliar dolar AS.
Dari Sulawesi Selatan, Pendiri Bosowa Aksa Mahmud ada di urutan 23.
Baca: Akhirnya Ayu Ting Ting Blak-blakan Hubungannya dengan Raffi Ahmad, Lihat Gerak Tubuhnya!
Baca: Video Gus Miftah Ajak Wanita di Klub Malam Bali Lantunkan Sholawat Viral, Ternyata Karena Hal Ini
Sementara Wapres Jusuf Kalla di posisi 49.
Sementara calon Wapres RI Sandiaga Uno di posisi 47.
Majalah Globe Asia merilis daftar 150 orang terkaya di Indonesia.
Nama pengusaha besar seperti Eka Tjipta Widjadja, Chairul Tanjung, Sri Sultan Hamengkubuwono X, hingga Setiawan Djody berhasil masuk ke dalam daftar tersebut per Juni 2018.
Peringkat teratas masih ditempati pengusaha pemilik grup Djarum, Robert Hartono dan Michael Hartono.
Keduanya mengantongi kekayaan hingga US$ 14,8 miliar atau setara Rp 194,7 triliun.
Baca: Jarang Diketahui Orang, Inilah 8 Fungsi Gula dari Menenangkan Bayi hingga Merawat Tanaman
Baca: Presiden Jokowi Akhirnya Ketemu Personel Super Junior, Yesung Bilang Aku Cinta Padamu
Melansir Globe Asia, Senin (8/6/2016) berikut daftar lengkap 150 orang terkaya di Indonesia:
150. Ishak Charlie
Arga Citra Kharisma
US$ 110 juta
149. Marimutu Maniwanen
Busana Apparel Group
US$ 110 juta