Sejarah Pulau Belitong
Mengapa di Belitong Ada Banyak Makam Kuno di Atas Bukit? Ini Penjelasan Arkeolog
Makam di puncak Gunong Tajam pada ketinggian 510 meter. Selanjutnya Gunong Lilangan di Desa Ibul Kecamatan Badau
“Dan perlu diketahui, pemilihan tempat makam itu tidak ada ketentuan khusus, sehingga untuk pemilihan tempat pemakaman itu atas dasar pengetahuan dan keyakinan yang diperoleh sebelumnya,” kata Jepri.
Jepri mengatakan contoh ulama besar yang dimakamkan di gunung atau bukit adalah Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati.
Sedangkan di Sumatera contohnya adalah makam para sultan atau raja di Barus.
Jepri tak menampik pola pemakaman di atas bukit menjadi petunjuk hubungan antara pulau Belitung dan Jawa.
Namun menurutnya hal tersebut masih harus membutuhkan kajian lebih mendalam.

Letak makam yang terbilang tinggi juga ikut menandakan status orang yang dikubur.
Namun menurut Jepri, kajian tersebut sudah masuk ke dalam kajian arsitektur tata ruang.
“Ini pekerjaan kita bersama untuk mencari tahu jawabannya, tapi memang secara universal bahwa kedudukan yang tinggi tentu saja menunjukkan status social,” kata Jepri.
Berita ini hasil wawancara Pos Belitung, Maret 2018 lalu dan dimuat di edisi cetak Pos Belitung edisi Jumat 2 Maret 2018.
Semoga bermanfaat.
(posbelitung.co/ Wahyu Kurniawan)