Ingat, Inilah 10 Aturan Bagi Para Pengunjung Makam Soeharto

Sebuah komplek pemakaman yang asri dan berada di puncak bukit ini memiliki bangunan yang megah dengan unsur budaya Jawa yang kental. Komplek ...

Tribunnews.com
komplek makam Soeharto 

POSBELITUNG.CO -- Sebuah komplek pemakaman yang asri dan berada di puncak bukit ini memiliki bangunan yang megah dengan unsur budaya Jawa yang kental.

Komplek pemakaman itu disebut dengan Astana Giri Bangun.

Berlokasi di Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, suasana asri di Giri Bangun ini ditambah pula dengan sejuknya udara dan kabut tipis yang turun saat hari menjelang sore.

Dalam bangunan pendopo besar di tengah komplek ini, jasad Tien Soeharto dan sang suami, Soeharto disemayamkan.

Makam ini juga berada di komplek yang sama dengan Astana Mangadeg, sebuah komplek pemakaman para penguasa Mangkunegaran yang berada di bukit yang lebih tinggi.

Di Astana Mangadeg, ada makam Mangkunegaran I ataui Pangeran Sambernyawa, Mangkunegaran II dan Mangkunegaran III.

Baca: Sakit Hati, Shinta Bachir Tolak dan Pilih Batalkan Pernikahan Usai Tunangannya Minta Tidur Bareng

Baca: 12 Siswi SMP Satu Sekolah di Lampung Hamil, Temuannya Mengejutkan dari Kelas VII, VIII hingga IX

Astana Giri Bangun selalu ramai dikunjungi para peziarah yang ingin mendoakan mantan presiden Indonesia itu.

Tak heran, saat hari libur, biasanya banyak bus pariwisata yang datang membawa rombongan peziarah.

Menurut juru kunci Astana Giri Bangun, banyak pula para calon anggota dewan atau calon pemimpin yang datang berkunjung.

Namun, pengunjung tidak diperkenankan bertingkah sembarangan.

Ada 10 aturan yang harus dipatuhi oleh para pengunjung jika ingin masuk dalam pendopo makam Soeharto.

1. Semua peziarah wajib membawa surat izin ziarah yang bisa didapatkan setelah mendaftarkan jumlah rombongan dan keperluan datang.

Baca: Kelurahan Petobo Ditelan Lumpur dari dalam Perut Bumi Saat Gempa Donggala, Seperti Dunia Mau Kiamat

Baca: Sang Paman Bergurau Berlebihan, Bocah Laki-laki Ini Terperangkap di Mesin Cuci Laundry

2. Berpakaian pantas dan rapi sesuai kepribadian bangsa.

Tidak boleh memakai rok atau celana pendek dan harus melapisi dengan sarung jika datang menggunakan celana pendek.

3. Melepas alas kaki di tangga menuju pendopo makam Soeharto.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved