Berhalusinasi saat Ditemukan, Pria Sulawesi Utara Ini Hanyut 80 Hari di Laut hingga ke Mikronesia

"Saya kemudian dirawat di rumah sakit selama empat hari kemudian dirawat di rumah seorang yang baik hati, ia kasih makan dan minum ke saya,"

capture video tribunnews

POSBELITUNG.CO --  Beberapa waktu lalu, seorang pria bernama Aldi Novel Adilang menyedot perhatian publik karena kisahnya berjuang hidup saat terombang-ambing di laut selama sekitar 49 hari.

Seorang nelayan asal Pulau Gangga Minahasa Utara, Sulawesi Utara bernama Stenly Tatoy (37) ternyata mengalami hal serupa.

Bedanya, Stenly hilang di lautan selama 80 hari.

Tribun-Video.com melansir TribunManado.com, Jumat (12/10/2018) Stenly melakukan video call dengan adiknya, Herdi Tatoy menggunakan ponsel dari seseorang yang membantunya.

Kepada TribunManado.com, Stenly mengaku hanyut sejak Senin (9/7/2018) hingga ditemukan di Pulau Yap, Mikronesia, Jumat (5/10/2018).

Baca: Video Pidato Game of Thrones Jokowi di IMF-Bank Dunia di Bali Jadi Perbincangan, Tonton di Sini

Baca: Remaja di Bangkalan Ini Nekat Sebar Video Mesumnya Bersama Mantan Pacar, Alasannya Karena Ini

hanyut 1
 (capture video tribunnews)

Saat diselamatkan oleh nelayan setempat, kondisi Stenly sudah mulai berhalusinasi.

"Saya kemudian dirawat di rumah sakit selama empat hari kemudian dirawat di rumah seorang yang baik hati, ia kasih makan dan minum ke saya," katanya.

Kepada adiknya, Stenly mengaku rindu keluarga dan ingin segera pulang.

Herdi Tatoy mengatakan, kakaknya ditolong oleh Amelia, wanita asal Indonesia di pulau Yap.

Selain itu, ada pula beberapa keluarga asal Indonesia yang turut membantu.

Saat ditanya mengenai proses penyelamatan kakaknya, Herdi mengaku tak mengetahui secara detail.

Baca: Saat Jadi Presiden, Soeharto Ramal Kondisi Indonesia pada Abad 21, Tak Disangka Jadi Nyata

Baca: Inilah Oymyakon, Desa Paling Dingin di Dunia, Begini Potret Daerahnya

hanyut
 (capture video tribunnews)

Dia hanya menduga kakaknya diselamatkan oleh kapal ikan.

Saat video call tersebut ada pula suara polisi setempat berbicara dengan keluarga Stenly menggunakan bahasa Inggris

Namun, Herdi mengaku tak terlalu paham apa yang diucapkan petugas kepolisian tersebut.

Menurut Herdi, kini keluarga sedang berupaya untuk memulangkan Stenly ke rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved