Kisah Api Abadi Kayangan Bojonegero, Tak Pernah Padam Sejak Zaman Majapahit, Intip Potretnya ini

Konon ceritanya, Api Kayangan ini adalah tempat bersemayamnya Mah Kriyo Kusumo atau empu Supa yang berasal dari Kerajaan Majapahit.

bernarddamima.blogspot.com
Kayangan Api Bojonegoro 

POSBELITUNG.CO -- Jika kamu sedang berlibur ke Bojonegoro, Jawa Timur jangan lupa mampir ke Kayangan Api.

Kayangan Api adalah sumber api yang tak kunjung padam yang terletak di kawasan hutan lindung Desa Sendangharo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Kayangan Api  menyuguhkan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah.

Gas alam ini tersulut api sehingga menciptakan api yang tak pernah padam walau di terpa hujan.

Tahukah kamu traveler, api yang keluar dari Kayangan Api merupakan sumber api terbesar di Asia Tenggara.

Lokasi ini makin populer setelah dijadikan tempat pengambilan api Pekan Olahraga Nasional (PON) XV pada 2000.

Baca: Ini Alasan Dibalik Hilangnya Alis Pada Lukisan Mona Lisa yang Sempat Jadi Misteri

Baca: Hotman Paris Curiga Lion Air JT610 Jatuh karena Human Error, Pengacara Amerika Sudah Waktunya Datang

KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL/Kayangan Api Bojonegoro
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL/Kayangan Api Bojonegoro 

Konon ceritanya guys, Api Kayangan ini adalah tempat bersemayamnya Mah Kriyo Kusumo atau empu Supa yang berasal dari Kerajaan Majapahit.

Mbah Kriyo pada zaman dulu merupakan seorang yang sering membuat alat-alat pertanian dan alat pusaka keris, tombak, cundrik dan sebagainya.

Bertahun-tahun membuat peralatan tersebut akhirnya Mbah Kriyo memutuskan untuk bertapa di tengah hutan.

Saat bersemedi, Mbah Kriyo membawa api dan menyalakannya dibebatuan, tepat di sebelahnya.

Api itulah yang dipercayai terus berkobar hingga saat ini dan disebut dengan Kayangan api.

Baca: Turki Resmikan Bandara Terbesar di Dunia, Istambul New Airport dengan Luas 19 Ribu Hektar

Baca: Gadis Ini Hampir Buta Gara-gara Bulu Mata Palsu, Ternyata Ada Hal Ini

Api tersebut digunakan untuk menympurnakan pusaka yang ia buat.

Menurut beberapa sumber, jika malam hari bara api yang terbentuk terkadang menyerupai bentuk senjata tradisional yaitu keris, dan payung pusaka.

Begitulah sekilas cerita tentang Api Abadi Kayangan Api.

Jika traveler tertarik untuk datang ke sana cobalah untuk berjalan di atas bebatuannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved