Sekjen PDIP Angkat Suara soal Permintaan Maaf Prabowo Terkait Tampang Boyolali, Begini Reaksinya

"Ya tulus (atau) tidak, teman wartawan lebih tahu ekspresi gimana itu rasa sesal atau hanya khawatir elektoralnya turun itu kan bisa kelihatan,"

Tribunnews.com/ Rina Ayu
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ditemui di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi soal permintaan maaf calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto soal 'Tampang Boyolali'. 

Ia menerima permintaan maaf Ketua UmumGerindra Prabowo Subianto. 

Menurutnya, permintaan maaf yang keluar dari pemimpin itu bersifat positif.

Meski demikian, terkait tulus tidaknya permintaan maaf itu dia enggan berkomentar lebih jauh.

"Ya tulus (atau) tidak, teman wartawan lebih tahu ekspresi gimana itu rasa sesal atau hanya khawatir elektoralnya turun itu kan bisa kelihatan," ujar Hasto, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).

"Tetapi kami melihat apapun permintaan maaf yang keluar dari pemimpin itu hal yang baik, hal yang positif, kami menerima permintaan maaf itu," imbuhnya.

Baca: Curhat Masa Kelam Luna Maya, Dari Harga Ditawar Rendah hingga Kehilangan Kontrak dan Teman

Baca: KPK: Kami Sudah Mengetahui Babe Itu Siapa, Tina Toon Itu Siapa di Balik Kasus Suap Meikarta

Lebih lanjut, Hasto justru berkelakar terkait permintaan maaf Prabowo.

Ia mengaku menghubungi langsung Bupati Boyolali untuk langsung berdamai terkait masalah ini.

Bahkan, ia mengatakan jika Prabowo datang, dirinya dan Bupati Boyolali siap menyuguhkan air kelapa muda.

"Dan saya langsung hubungi Bupati Boyolali, 'dah minta maaf aja semua damai bergandengan tangan'. Nanti kalau pak Prabowo datang udah kita kasih air degan (kelapa muda, - red) supaya menyegarkan," tukasnya seraya tertawa.

Sebelumnya Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait pidato 'Tampang Boyolali' yang menuai kontroversi.

Melaui vlog bersama kordinator Juru bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo menyampaikan permintaan maaf apabila ada yang tersinggung dengan pidatonya tersebut.

Baca: Bermodalkan Kaki Indah, Wanita ini Beroleh Rp 100 Jutaan per Tahun Hanya Jual Kaus Kakinya yang Bau

Baca: Maria Ozawa Diperiksa 3 Jam di Imigrasi Bali, Terungkap Ternyata ini Masalahnya

"Saya tidak maksud menghina, Tapi kalau ada yang merasa tersinggung saya minta maaf," kata Prabowo dalam vlog di akun Instagram Dahnil yang diunggah, Selasa malam, (6/11/2018).

Ia kemudian menjelaskan mengenai pidato tersebut. Pidato disampaikan dalam acara peresmian gedung yang pesertanya berasal dari kader partai mitra koalisi yang jumlahnya sekitar 400 sampai 500 orang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved