Terkenal Sadis, Gembong Narkoba El Pacho Ternyata Mohon-mohon ke Hakim Agar Diizinkan Peluk Istri
Terkenal Sadis, Gembong Narkoba El Pacho Ternyata Mohon-mohon untuk Lakukan Ini Kepada Istrinya Sebelum Sidang
POSBELITUNG.CO -- Persidangan gembong narkoba asal Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman akan digelar pada pekan depan di New York, Amerika Serikat.
Sebelum sidang dimulai, dia mengajukan permintaan kepada Hakim Brian Cogan melalui surat yang dikirim oleh pengacaranya.
Melansir NBC News, Kamis (8/11/2018), El Chapo meminta agar bisa memeluk istrinya. Emma Coronel, sebelum opening statement pada persidangan Selasa depan.
Hakim menyampaikan simpati atas permintaan tersebut.
Namun, permintaan itu ditolak karena bertentangan dengan semua prosedur keamanan.
Baca: 4 Fakta Suka-Duka Kehidupan Youtuber, dari Penghasilan Miliar Hingga Merasa Kesepian
Baca: Baru Mulai, Live Streaming RCTI Timnas Indonesia vs Singapura, Nonton Piala AFF 2018 di Sini
"Pemerintah melarang terdakwa berkomunikasi atau melakukan kontak fisik dengan istrinya," demikian pernyataan hakim.
AFP mengabarkan, El Chapo telah dilarang berkomunikasi atau kontak fisik dengan istrinya yang berusia 29 tahun, ibu dari dua anak perempuan kembarnya berumur 7 tahun.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah gembong narkoba terkenal itu mengoordinasikan berbagai cara untuk kabur dari penjara atau mengarahkan serangan pada individu yang bekerja sama dengan pemerintah.
Pada pernikahan terakhirnya, El Chapo mengaku jatuh cinta dengan model tersebut setelah melihatnya saat ikut kontes kecantikan.
Kala itu, dia berusia 47 tahun, sementara Emma berumur 17 tahun.
El Chapo pernah melarikan diri dari penjara keamanan tingkat tinggi di Meksiko.
Baca: Rumah Mewah Syahrini di Jakarta ini Tampak Megah dan Glamor, Intip Potretnya di Sini
Baca: Intip Potret Rumah Mewah Hotman Paris ini, Dilengkapi Kolam Renang Hingga Kamar Tidur Berisi Boneka
Dia menjalankan jaringan perdagangan narkoba terbesar di dunia.
Pria berusia 61 tahun itu tak segan melakukan pembunuhan, penculikan, dan penyiksaan untuk mempertahankan eksistensi kartel Sinaola.
Kemudian, dia diekstradisi ke AS tahun lalu. Semenjak itu, dia ditahan di dalam sel tahanan isolasi.
Guzman atau El Chapo dituding menyelundupkan obat-obatan terlarang ke AS selama lebih dari seperempat abad.