Selamat dari Penyakit Leukimia, Pemilik Toko Komik Justru Meninggal Setelah Tersedak Burger
Selamat dari Penyakit Leukimia, Pemilik Toko Komik Justru Meninggal Setelah Tersedak Burger...
POSBELITUNG.CO -- Seorang pemilik toko komik meninggal setelah tersedak burger Double Down dari KFC.
Simon Shaw (40) dari Halifax, West Yorkshire, yang selamat dari leukimia 10 tahun lalu, mulai tersedak setelah mengunyah burger saat menunggu bus.
Dia bergegas menuju agen koran terdekat untuk membeli sebotol minuman jeruk Lucozade, bahkan memberikan £ 1 (Rp19.000) untuk membayarnya.
Pemeriksaan pengadilan Bradford Coroner mendengar kesaksian bagaimana Shaw datang ke toko milik Rauf Raja tersebut sambil membawa tas KFC.
Raja menyaksikan dengan heran bagaimana Shaw cepat-cepat membuka minuman di kasir dan mencoba meneguk sebagian untuk membersihkan makanan yang menyumbat tenggorokannya.
Baca: 6 Potret Terkini Putra Yusril Ihza Mahendra Bersama Keluarganya yang Jarang Terekspos
Baca: Cara Unik Pramugari Norwegian Air Tutup Bagasi Kabin dengan Kaki Jadi Viral, Intip Fotonya di Sini
Dalam pernyataan tertulis, Raja berkata, "Setelah dua teguk, saya bisa melihat dia berjuang untuk bernapas."
"Ada suara mencicit dan minuman Lucozade keluar dari mulutnya," tambahnya.
Raja mengatakan Shaw memberi isyarat padanya untuk datang dan memukul punggungnya untuk memberikan bantuan.
Raja melakukannya dan beberapa makanan keluar, tetapi Shaw masih tersedak dan tidak bisa bicara.
Raja panik, sedang Shaw masih berjuang untuk bernapas. Keadaan Shaw menjadi serius.
Baca: Sang Istri Kepergok Suami saat Bersama Pria Lain di Kamar Mandi, Si Istri Mengaku Sering Lakukan Itu
Baca: Kiai Maruf: Saya Tidak Marah, dan Bukan Sedang Menuduh Siapa-siapa
Raja menelepon ambulan, tetapi Shaw sudah berubah jadi ungu.
Saat paramedis tiba, Shaw mengalami serangan jantung.
Setelah memberikan pertolangan pertama sekitar satu jam, mereka membawanya ke Rumah Sakit Royal Calderdale.
Tetapi, tiga hari kemudian dokter menyimpulkan Shaw mengalami kerusakan otak yang parah.
Setelah berdiskusi dengan orangtua Shaw, disepakati untuk mematikan peralatan pendukung hidupnya pada 17 Juli pukul 4 sore.
Baca: Fadli Zon Ingatkan Yusril Ihza Mahendra: Saya dan Prabowo Ikut Lahirkan PBB, Jangan Lupa Sejarah
Baca: Neneknya Mantan Istri Soekarno, Ini Potret Keluarga Maia Estianty yang Merupakam Keturunan Pahlawan