Ketua PBNU Said Aqil Enggan Tanggapi Pidato Grace Natalie: Kita Malah jadi Membesarkan PSI Nanti
Ketua PBNU Said Aqil Enggan Tanggapi Pidato Grace Natalie: Kita Malah jadi Membesarkan PSI Nanti
POSBELITUNG.CO -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj turut angkat suara soal polemik pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan Kabar Pagi Tv One, Minggu (18/11/2018), Said Aqil enggan menanggapi lebih detail soal polemik pidato Grace.
Hal ini dikarenakan justru akan memberikan keuntungan bagi PSI karena turut membesarkan partai baru tersebut.
Mulanya, Said Aqil ditanya soal pendapatnya bahwa Grace Natalie telah dilaporkan ke Bawaslu.
Said mempersilahkan bila ada pihak-pihak yang menuntut secara hukum.
Baca: Kepala Sekolah di NTT ini Kembalikan Uang PIP yang Sempat Diakui Hilang Dicuri oleh Roh Halus
Baca: Sudjiwo Tejo Bicara Pilpres 2019: Meski Terlihat Tak Berkuasa, Ia Mampu jadi Penentu Kemenangan
Namun, jika ditanggapi secara berlebihan justru akan menguntungkan PSI.
"Ya silahkan itu hak-hak dia menuntut, hak hukum," ujar Said.
"Kalau ada orang berpendapat apalagi dari partai kecil kita serius menanggapinya, malah jadi besar nantinya, kita malah jadi membesarkan PSI nanti," tambahnya.
Namun, soal pernyataan Grace, Said tidak sependapat.
Dikarenakan setiap daerah memiliki peraturan daerah yang disesuaikan dengan daerahnya masing-masing.
Sehingga di beberapa daerah perda bisa berlaku sementara di daerah lain tidak berlaku.
Baca: Hasto Kristiyanto Yakin Jokowi-Maruf Bakal Unggul di Lamongan dan Pantura, Ini Alasannya
Baca: Potret Mesra Muzdalifah Berdua Bareng Fadel Islami: Mencintaimu Anugerah Terindah Untukku
"Saya ormas tidak sependapat, itu kan pendapatnya PSI, saya tidak sependapat tapi konteks keluarnya Perda itu kita harus tahu kondisinya."
"Misalkan saya kepala daerah tertentu misal banyak sekali pelacuran, banyak sekali minum-minum sehingga kita terpaksa mengeluarkan perda itu," katanya.
Lihat videonya:
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Zulkhair, melaporkan Grace Natalie, pada Jumat (16/11/2018).
