Inilah Motif dan Kronologi Pemukulan Mahasiswi Ketika Sedang Shalat Dalam Masjid
Polisi menangkap pelaku pemukulan mahasiswi Samarinda saat sedang shalat, Rabu (2/1/2019).Berikut Motif dan Kronologi peristiwa tersebut
POSBELITUNG.CO - Polisi menangkap pelaku pemukulan mahasiswi Samarinda saat sedang shalat, Rabu (2/1/2019).
Baca: Belum Genap Sehari Instagram Baru Kang Daniel Mantan Personel Boyband Wanna One Diserbu Penggemar
"Saat masuk ke rumah, kita langsung tangkap pelaku dan bawa ke Polres," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Rabu (2/1/2019).
Lebih lanjut Kompol Sudarsono menjelaskan, aksi pemukulan itu murni tindak pidana, dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu.
Pelaku melakukan pemukulan karena ingin mengambil uang milik korban, dengan sasaran tas yang dibawa oleh korban.
Pelaku pun nekat memukul korban dari arah bagian belakang, saat korbannya tengah menjalankan ibadah shalat.
Baca: Siswi SMP Tewas Dicabuli Pacar dan 3 Temannya Ketika Tak Sadar Diri Usai Meloncat dari Motor
Aksi pemukulan itu pun terekam kamera CCTV masjid, yang juga beredar luas di media sosial. "Dia pukul korban karena butuh uang untuk makan, tidak ada kaitanya dengan persoalan agama.
Pelaku mau ambil tas korban, namun saat pelaku memukul, korban tetap sadarkan diri dan berteriak, yang membuat pelaku kabur," tegasnya.
Kronologi Pemukulan
Merissa Ayu Ningrum (20), mahasiswi Perguruan Tinggi (PT) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ini, tidak pernah menyangka bakal jadi korban pemukulan.
Dia juga tidak pernah menduga, aksi pemukulan itu dialaminya saat dirinya sedang menjalankan ibadah shalat di masjid Al Istiqomah, Jalan P Antasari, RT 30, Sungai Kunjang, pada Jumat (28/12/2018) kemarin.
Baru rakaat pertama dijalankan, tiba-tiba dari belakang, dirinya memperoleh pukulan yang cukup keras menggunakan benda padat, berupa balok.
"Baru rakaat pertama, lalu saya mendapati pukulan di bagian kepala belakang. Pusing kepala saya saat itu, lalu pandangan menghitam, terlebih mata saya tertutup mukena (pakaian shalat bagi perempuan)," ucapnya saat ditemui di Polresta Samarinda, Sabtu (29/12/2018).
Sebelum kejadian pemukulan itu, Merissa baru saja pulang dari kampus mengerjakan tugas.
Sebelum pulang ke rumah, dirinya mampir terlebih dahulu untuk menjalankan ibadah shalat.