Pilpres 2019

KPU Minta Penyebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos Ditangkap

Kabar adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan presiden yang sudah dicoblos atau terpakai, ternyata hoaks belaka.

Editor: Fitriadi
Pos Belitung/Dedi Qurniawan
ILustrasi: Warga Manggar yang ikut proses pelipatan surat suara Pilgub Babel 2017 menunjukkan kertas surat suara Pilgub Babel 2017 di Kantor KPU Beltim, kawasan Bukit Samak, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Rabu (18/1/2017). Sebanyak 85536 lembar surat suara di dalam 43 dus logistik Pilgub Babel 2017 untuk Kabupaten Beltim tiba di Kantor KPU Beltim, Selasa (17/1/2017). 

POSBELITUNG.CO - Kabar adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan presiden yang sudah dicoblos atau terpakai, ternyata hoaks belaka.

Kabar ini awal mulanya heboh berada di grup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp dan kicauan Twitter Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief, dikutip dari Kompas.com.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis akun @AndiArief__, pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).

Baca: TKN Jokowi-Maruf Ancam Laporkan Andi Arief soal Isu 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos

Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer.
Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer. (TWITTER.COM/ANDIARIEF_)
Namun menurut pantauan TribunWow.com, tweet ini telah dihapus.

Dikutip dari TribunJakarta, ada pula Ada akun Facebook bernama Hermansyah yang menyebarkan pesan tersebut.

"Di Tanjung Priok ada 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang sudah dicoblos. Hayu padi merapat. Pasti dari Tiongkok tuh," tulis akun Hermansyah.

Baca: Tim Pemenangan Akan Ubah Stigma Jateng Kandang Banteng Jadi Basis Pendukung Prabowo-Sandi

Selain itu ada juga berupa rekaman suara mengenai sudah dicoblosnya surat suara pilpres ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku lembaga pemilu tak ingin kecolongan dan segera melakukan pengecekan.

Kedua lembaga itu melakukan pengecekan di kantor Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, di Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019) malam.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menuturkan isu yang beredar kontainer surat suara itu berasal dari Tiongkok atau Cina, dikutip dari TribunJakarta.

"Kedatangan kontainer itu di sini. Isunya ada dari Tiongkok, makanya kita nanti lihat," ujar Arief di lokasi tadi malam.

Mendampingi Arief, hadir pula komisioner KPU RI lainnya seperti Ilham Saputra dan Viryan Azis.

Dan dari Bawaslu diwakilkan Muhammad Afifuddin dan Rahmat Bagja.

Komisioner KPU dan Bawaslu RI menyambangi Kantor Bea Cukai
Komisioner KPU dan Bawaslu RI menyambangi Kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1/2019) malam.

Dari info yang belum diketahui kebenarannya tersebut, surat suara yang sudah tercoblos kabarnya milik pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta kabarnya telah disita KPU.

Baca: Sempat Mengeluh Sesak Napas, Paman Presiden Jokowi Meninggal Dunia saat Umrah

"Melakukan pengecekan klarifikasi terhadap isu yang beredar mulai tadi siang terkait dengan tujuh kontener dari Cina yang dikabarkan di dalamnya ada 10 juta surat suara dan katanya sudah ada coblosannya (paslon) nomor 01."

"Kabarnya juga sudah disita oleh KPU. Dilakukan temuannya oleh salah satu marinir dari TNI AL, jadi di berita-berita yang beredar seperti itu," beber Arief usai berunding bersama pihak otoritas pelabuhan, Kamis (3/1/2018) dini hari.

Ternyata Kabar Hoaks

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved