Menyulap Rumah Mungil 45 Meter Persegi Jadi Terasa Lapang, Penghuninya Pun Lega
Mendesain hunian di lahan mikro ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek.

POSBELITUNG.CO - Mendesain hunian di lahan mikro ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek.
Di luas hunian yang terbatas, soal pembagian ruang juga kerap menjadi isu utama.
Dinding masif masih digunakan sebagi solusi pemisah ruang, namun, bila salah perhitungan, ruang yang semula sempit akan tambah sesak dengan hadirnya partisi tersebut.
Ardy Hartono Kurniawan, arsitek dari Dua Studio, memecahkan persoalan ini dengan cara yang berbeda.
Alih-alih memisahkan dengan sekat, rumah yang berlokasi di Bandung ini, dibiarkan terbuka tanpa adanya pemisah apapun.
Ruang-ruang di dalam rumah dibagi dengan menggunakan strategi split level sebagai solusi pemisah antara ruang privat dan ruang publik.
“Karena open plan, maka muncul kesan lega, dan di saat yang sama privasi juga tetap terjaga, ujar Ardy.
Pada rumah seluas 45 m2 ini, sang arsitek membuat dua mezanin dengan level atau ketinggian yang berbeda, yakni 3,5 meter dan 2,45 meter.
Dengan desain yang demikian, rumah yang diberi tema 4x6x6 house ini seperti memiliki 3 lantai yang berbeda.
Lantai pertama didesain secara open plan untuk ruang keluarga yang menjadi satu dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, serta kamar mandi.
-
7 Benda Ini Cegah Suara Bising Masuk ke Rumah, Yuk Dicoba
-
Inspirasi Hunian di Tengah Kawasan Padat Penduduk, Bentuknya Seperti Tabung
-
Cara Mengatasi Suara Bising Masuk ke Rumah, Salah Satunya Kardus Telor
-
Inspirasi Desain Taman Indoor Menawan di Rumah Mungil
-
Menata Kamar Tidur Harmonis Sesuai Feng Shui Tahun Babi Tanah