Masih Ingat Siswa Cerdas yang Tak Diluluskan Gegara Terlalu Kritis? Ini Perkembangan Terbarunya
Masih ingat dengan siswa SMAN 1 Sembalun, Aldi Irpan yang tak diluluskan pihak sekolah lantaran dianggap terlalu kritis?
POSBELITUNG.CO - Akhirnya Aldi Irpan siswa SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat berhasil mendapatkan haknya.
Masih ingat dengan siswa SMAN 1 Sembalun, Aldi Irpan yang tak diluluskan pihak sekolah lantaran dianggap terlalu kritis?
Sebelumnya telah diberitakan, Aldi Irpan harus menerima kenyataan pahit dirinya dinyatakan tidak lulus padahal mendapat nilai yang sangat bagus.
Hal yang membuat siswa kelas XII Jurusan IPS SMAN 1 Sembalun ini tidak lulus karena memprotes kebijakan kepala sekolah yang tidak memperbolehkan masuk sekolah karena datang terlambat saat cuaca buruk.
• Itikaf Mengejar Malam Lailatul Qadar Sesuai Tuntunan Agama, Ini Niat, Tata Cara hingga Syaratnya
Rupanya setelah berjuang bersama dengan beberapa pihak, Aldi Irpan akhirnya diluluskan oleh pihak sekolah SMAN 1 Sembalun.
Mengutip dari Kompas.com, Aldi Irpan bertemu dengan pihak sekolah ditemani dengan Lembaga Perlindungan Anak, Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Mataram, Sabtu (25/5/2019).
Ternyata momen tersebut adalah penyerahan surat kelulusan untuk Aldi Irpan yang merupakan inisiasi dan hasil rekomendasi Ombudsman RI perwakilan NTB.
Kelulusan merupakan salah satu dari empat poin rekomendasi Ombudsman kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Sembalun, Sadikin Ali.
• Rahasia Kematian Ibu Tien Soeharto Akhirnya Terekspos ke Publik Tak Ada Kaitan Rumor Peluru Nyasar
Salah satu poin itu berbunyi meminta kepala sekolah untuk membatalkan keputusan yang tidak meluluskan Aldi pada 11 Mei 2019.
Ketika mengetahui akhirnya dirinya dinyatakan lulus oleh pihak sekolah, tangis Aldi Irpan pun pecah.
Beberapa kali kepala sekolah memberi semangat sambil memegang kepala Aldi, pihak yang sempat berkonfik dengannya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu saya memperjuangkan nasib saya.
"Saya tidak bisa mengucapkan apa pun kecuali rasa syukur, saya berterima kasih," kata Aldi terharu.
Kepala sekolah mengatakan, apa yang telah terjadi memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak, baik dirinya maupun Aldi.
Sekolah, lanjut dia, belajar bahwa dalam mengambil keputusan, faktor kemanusiaan dan kewajaran menjadi pertimbangan utama.
"Banyak hikmah yang kami dapatkan dari kasus ini, kedisiplinan tetap akan kami terapkan meski ini sekolah pinggiran di kaki gunung," katanya.
Komisioner Ombudsman RI perwakilan NTB, Sahabuddin, mengatakan, keputusan kelulusan diambil pihak sekolah setelah Ombudsman melakukan pemeriksaan dan tindak lanjut penyelesaian laporan dari Aldi.
"Temuan kami dari bukti-bukti, hasil klarifikasi dan evaluasi dokumen serta data data resmi sekolah, kami menemukan adanya mala-administrasi dari penentuan kelulusan terhadap Aldi," ungkap Sahabuddin.
Dia menuturkan, upaya yang dilakukan adalah berusaha menyelamatkan masa depan seorang siswa.
"Ini adalah upaya kami menyelesaikan dengan cara terbaik bagi semua pihak tanpa saling menyalahkan," kata Sahabuddin.
Dan kini Aldi Irpan dapat dengan tenang untuk melanjutkan masa depannya di jenjang yang lebih tinggi. (TribunStyle/Octavia Monalisa)
Berita ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Update Terbaru Kasus Aldi Irpan Siswa SMA N 1 Sembalun yang Tak Diluluskan Karena Terlalu Kritis