Hotel Story
Golden Tulip Essential Belitung Hotel Penuh Sentuhan Budaya Lokal
Golden Tulip Essential Hotel Belitung sajikan pelayanan yang menawarkan konsep bernuansa budaya dan modern.
Penulis: Novita |
Laporan Wartawan Pos Belitung Novita
POSBELITUNG.COM, BELITUNG - BISNIS di bidang pariwisata di Belitung dinilai memiliki potensi. Para investor pun kini banyak melirik hotel sebagai investasi. Tak heran kini di Belitung banyak berdiri hotel dengan menawarkan konsep dan ciri khas masing-masing.
Itu pula yang ingin ditampilkan oleh Golden Tulip Essential Hotel Belitung yang berlokasi di Jalan Seroja Tanjungpandan.
Kala memasuki hotel yang baru saja mulai soft opening di bulan September ini, pengunjung disuguhkan nuansa berbeda. Konsep minimalis dan trendi tergambar dari penataan juga interior yang digunakan.
Room Division Manager Golden Tulip Essential Belitung Hotel, Dodi Priyonardo menuturkan Golden Tulip yang merupakan chain hotel, terdiri dari beberapa kelas. Untuk kelas life style seperti yang ada di Belitung yakni, Golden Tulip Essential (bintang tiga).
"Ini lebih kepada model minimalis. Chic and trendy. Jadi kalau dilihat kita minimalis dan (selera--red) anak muda. Seperti meja breakfast. Biasanya kan meja breakfast besar, ini kita kayak meja kafe. Jadi kita memang mengusung tren baru. Kita lebih stylish," kata Dodi kepada posbelitung.com, Kamis (27/8/2015) lalu.
Sementara untuk kelas elegance and mature, tersedia Golden Tulip untuk hotel bintang empat dan Royal Tulip untuk hotel bintang lima. Di Royal Tulip ini, kata Dodi, pihaknya mengakomodir kalangan-kalangan yang memang mementingkan gaya hidup dan gengsi.
Jaringan Hotel Golden Tulip memiliki ciri khas yang sama, sesuai dengan motto yang diusung yaitu International Standard, Local Flavour.
"Jadi kita istilahnya mengadopsi kebudayaan lokal. Jadi di setiap sentuhan interior design, kita pasti bawa budaya-budaya dari lokal. Termasuk di ciri khas makanan dan lain-lain, pasti masuk. Tapi kita punya standarnya internasional. Flavour-nya (citarasanya--red) lokal," kata Dodi.
Golden Tulip Essential Belitung Hotel akan menjual 76 kamar dengan lima tipe. Mulai dari deluxe, grand deluxe, family room, executive suite, dan business suite. Saat ini tarif untuk perkenalan, deluxe di level Rp 409.000 nett, dan Rp 499.000 nett untuk grand deluxe.
"Nanti untuk publish-nya setelah soft opening baru kita announce (umumkan--red). Tapi untuk perkiraan sampai yang paling mahal itu berkisar sampai Rp 1,5 juta," kata Dodi.
Pria ini menambahkan saat soft opening ini pihknya hanya membuka dua tipe kamar saja, yaitu deluxe dan grand deluxe. Sementara untuk tipe-tipe kelas di atasnya, mereka mesti meyakinkan terlebih bahwa itu memenuhi standar-standar nasional.
Golden Tulip Essential Belitung Hotel dilengkapi sejumlah fasilitas seperti coffee shop yang sementara buka sampai jam 22.00 WIB, laundry service, penyewaan sepeda, dan sebagainya. Nantinya setiap akhir pekan, pihaknya akan membuka semacam kafe tenda di halaman hotel, juga program-program lainnya.
Golden Tulip Essential Belitung Hotel juga memiliki restoran. Standar Golden Tulip, kata Dodi, citarasa lokal pasti ada yakni kuliner Indonesia. Untuk di Belitung, menu kuliner Belitung pasti ada.
"Makanya makanan kayak gangan itu ada. Dan makanya kita cari chef yang orang Belitung sehingga dia menguasai betul dan hapal masakan-masakan lokal. Tapi kita juga punya western food. Seperti Italian Cuisine, ada pizza, pasta, spagheti. Kemudian ada beberapa pilihan kayak sandwich, dan sebagainya," kata Dodi.
Terus Berkembang
PERUSAHAAN yang membawahi Golden Tulip memilih Belitung untuk mendirikan hotel karena melihat pangsa pasar di Belitung ini luar biasa. Pantai di Belitung dinilai seperti Bali di tahun 1970-an, sehingga pasti lima sampai 10 tahun ke depan pasti akan berkembang.
"Makanya sebagai chain hotel kita berani masuk ke sini melihat bahwa pangsa pasar Belitung ini sangat potensial. Tidak terlalu jauh dari Jakarta, dekat dengan Singapura," kata Room Division Hotel Golden Tulip Essential Belitung Hotel, Dodi Priyonardo kepada posbelitung.com, Kamis (27/8/2015) lalu.
Dodi mengatakan pihaknya mepunyai brand yang dijaga. Dia mencontohkan untuk tamu dari luar Belitung difasilitasi apakah akan dijemput dijemput. Untuk menjemput tamu, lanjut Dodi, pihaknya kerjasama dengan Streetaxi.
Dodi mengatakan dari pihak perusahaan berharap kehadiran Golden Tulip bisa membantu pengembangan pariwisata di Belitung. Karena Golden Tulip membawa brand internasional, maka pihaknya berharap masyarakat internasional menyadari bahwa ada Belitung yang memang kalau dikembangkan akan lebih indah dari Bali.
"Kedua, memberdayakan masyarakat Belitung juga. Sesuai misi kami juga bahwa pekerja selain yang kita tarik dari luar untuk terjadi cross culture, juga yang dari Belitung kita utamakan," kata Dodi.