Parkir Sembarangan, Jalan Negeri Laskar Pelangi Menyempit

Laporan Wartawan Pos Belitung Al Adhi Setyanto

POSBELITUNG.COM, BELITUNG - Beberapa ruas jalan di Tanjungpandan menyempit karena banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan.

Jalan Anwar misalnya, kendaraan roda empat parkir di kiri dan kanan badan jalan saat padat pengunjung.

Kondisi ini selain menyulitkan pengguna jalan yang melintas di Jalan Anwar juga menyulitkan warga Marakas dan Air Kelubi.

Baca: Mayat Mr X , Sulastri: Itu Ayah Saya

"Suatu malam, aku mau ngambil air pakai jeriken. Tapi nggak bisa lewat karena ada bus. Aku cari sopirnya untuk mindahin bus itu baru bisa lewat," kata Ari, warga Jalan Air Kelubi, Kelurahan Lesung Batang.

Ari berharap tempat usaha juga menyiapkan tempat parkir khusus bagi kendaraan pengunjung, sehingga lokasi parkir kendaraan tidak mengganggu sarana umum lainnya. Terlebih jalan yang digunakan untuk parkir ramai dilintasi pengguna jalan lain.

Jalan lainnya, ZA Pagar Alam, bus dan kendaraan roda empat lainnya, parkir di badan jalan bagian kiri.

Biasanya ramai saat weekend sore dan malam hari. Akibatnya, ruas jalan menjadi menyempit.

Siregar, warga Desa Air Saga mengaku kesulitan ketika melintas mengendarai mobil. Ia pun harus bersabar agar bisa lewat.

"Nunggunya lama karena banyak juga orang yang lewat situ. Sisa jalan cuma muat satu mobil, jadi kalau ada kendaraan dari depan harus nunggu," kata Siregar kepada posbelitung.com, beberapa waktu lalu.

Lokasi lainnya, ruas Jalan Jenderal Sudirman wilayah Pangkal Lalang maupun Kelurahan Kota, kendaraan parkir di badan jalan biasa terjadi sore dan malam hari. Kendaraan yang parkir merupakan pengunjung restoran dan pusat perbelanjaan.

Jalan Depati Gegedek, Kelurahan Parit lebih padat lagi saat weekend malam hari, karena beberapa restoran dan pusat makanan terdapat di wilayah tersebut.

Lalu lintas kendaraan menjadi tidak lancar saat volume kendaraan yang melintas di jalan ini menuju kawasan wisata Pantai Tanjungpendam meningkat saat weekend. (cla)