Gara-gara Warisan, Kakak Bacok Adiknya
Bambang Wijadnako (40) tega membacok tangan adiknya, Bismantoro (35), hingga nyaris putus lantaran kerap menuntut warisan dari hasil jual rumah.
Penulis: Zulkodri |
Laporan wartawan Bangka Pos, Zulkodri
POSBELITUNG.COM, BANGKA - Bambang Wijadnako (40) tega membacok tangan adiknya, Bismantoro (35), hingga nyaris putus lantaran kerap menuntut warisan dari hasil jual rumah.
Informasi yang dihimpun bangkapos.com berdasarkan keterangan penyidik Satreskrim Polres Bateng, Senin (23/11/2015), peristiwa berdarah tersebut diawali kekesalan Bambang karena didatangi adiknya dalam keadaan mabuk menanyakan warisan, Minggu (22/11/2015) sekira pukul 02.00 WIB.
Bismantoro langsung mengedor pintu rumah kakaknya sambil berteriak dan menendang mobil.
"Dia datang ke rumah gedor-gedor pintu rumah saya, terus menendang pintu rumah dan mobil saya. Dia juga membawa pisau," ujar Bambang seperti ditirukan Kasat Reskrim Polres Bateng, AKP Pebriandi Haloho.
Melihat adiknya terus berteriak, Bambang keluar rumah dan keduanya mengobrol.
Saat itu Bismantoro meminta Bambang segera menjual rumah warisan orangtuanya di Toboali.
Bambang lalu meminta obrolan itu disampaikan besok karena hari telah larut, namun korban terus memaksa masuk sehingga peristiwa berdarah tersebut tak terhindarkan.
"Kesal karena adiknya berusaha masuk, akhirnya pelaku mengambil sebilah golok dan membacok lengan kanan adiknya. Kemudian adiknya dibawa pihak keluarga ke rumah sakit umum karena tidak sanggup kemudian dirujuk ke RSBT Pangkalpinang," ungkap Pebriandi.
Pelaku serta barang bukti berupa sebilah golok sudah diamankan di Mapolres Bateng.
"Kasus masih kita dalami, dugaan awal motifnya karena harta warisan," beber dia.
