Jadi Putri Indonesia Impian Cindi Sejak Dulu

Laporan wartawan Pos Belitung, Al Adhi S

POSBELITUNG.COM, TANJUNGPANDAN - MENJADI seorang Putri Indonesia merupakan impian Cinderi Maura Restu (20) sejak kecil.

Kini impian gadis yang akrab disapa Cindi ini terbuka luas usai memenangi malam Grand Final Putri Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2015, Sabtu (28/11).

Gadis kelahiran Tanjungpandan, 24 Januari ini menyingkirkan 16 finalis lainnya dari 7 kabupaten/kota di Bangka Belitung.

Ia berkesempatan mewakili Babel dalam final Putri Indonesia dan bersaing dengan para peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.

Putri pasangan Dedy Sean Cory Saputra, S.Pd dan Rita Zahara, S.IP ini merasa yakin bisa memenangi Final Putri Indonesia 2015 sejak awal keikutsertaannya.

BACA: PUTERI BELITUNG DINOBATKAN SEBAGAI PEREMPUAN TERCANTIK DI PROVINSI BANGKA BELITUNG

Namun saat penobatan, Cindi sempat terkejut bisa mengungguli para pesaingnya.

"Yakin dapat dari awal. Karena jadi Putri Indonesia itu salah satu impian aku dari kecil. Pas semalem, optimis sih tetap optimis menang, tapi pas saat-saat penobatan tuh benar-benar kaget, gak nyangka aku bisa jadi Putri Indonesia," sebut pemilik tinggi badan 172 sentimeter dan berat 58 kilogram ini kepada Pos Belitung, Minggu (29/11).

Menurut almamater SMAN 1 Tanjungpandan ini, para finalis lainnya juga memiliki kelebihan dan talenta bagus untuk menjadi Putri Indonesia.

Hal tersebut yang membuat Cindi sempat kaget akhirnya terpilih menjadi Putri Indonesia Babel 2015.

Keikutsertaan mahasiswi jurusan Farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) ini mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Belitung.

Selain itu gadis berkulit sawo matang ini juga mendapatkan sponsor dari Rumah Batik.

"Tiket untuk berangkat dari Bandung ke Pangkalpinang ditanggung, karena posisi aku di Bandung saat itu. Dapet sponsor baju batik khas Belitong dari Rumah Batik," tambah Cindi.

Perjuangan Paskibraka Kabupaten Belitung 2010 ini dimulai saat mengikuti karantina pada 25 November lalu yang berlangsung selama tiga hari.

Saat karantina, para finalis mendapatkan pembekalan tentang banyak hal. Diantaranya seperti keperibadian, bahasa Inggris, pariwisata dan beauty class.

Baca berita lengkapnya di Harian Pagi Pos Belitung edisi Senin (30/11/2015).