Wartawan Sesalkan Sikap Kajati Babel

Laporan wartawan Bangkapos Ryan A Prakasa

POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Sejumlah pewarta dari berbagai media massa (cetak/elektronik) menyesalkan kejadian Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung (Kajati Babel), Agus Riswanto SH MH 'menghardik' seorang pewarta harian lokal (Reza) saat ditanya kasus korupsi proyek PLTU Air Anyir, Merawang bernilai hampir Rp 1 triliun yang di-SP3 oleh Kejati Babel.

"Sangat disayangkan sekali kejadian itu terjadi. Semestinya pak Kajati (Agus Riswanto--red) tenang aja ketika ditanya wartawan," ujar Tri Mustika, wartawan nasional kepada bangkapos.com, Rabu (2/12/2015) siang di gedung Kejati Babel.

Pernyataan senada diungkapkan pewarta lainnya, Budi Marsudi.

Bahkan wartawan media online itu pun mengaku sama sekali tak menyangka bakal ada kejadian 'tegang' antara pimpinan Kejati Babel dengan seorang pewarta media harian lokal (Reza) saat itu di gedung aula kantor Kejati Babel.

"Suasananya tegang. Saya sendiri sempat kaget menyaksikan pak Kajati (Agus Riswanto--red) emosinya seperti itu. Jangan sampai terjadilah kejadian seperti ini. Sebab dampaknya buruk terhadap institusi ini," ujarnya.