Prostitusi Online
Tamu Sempat Pesan Artis SB dan TM Sebelum Deal dengan Nikita dan Puty Revita
Namun, sebelum terjadi 'deal' untuk kedua artis itu, rupanya tamu pemesan jasa seksual yang diduga bagian operasi Bareskrim sempat meminta dua artis..
POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Tim Bareskrim Polri berhasil mengungkap prostitusi artis yang melibatkan Nikita Mirzani (NM) dan Puty Revita (PR) dan mucikari F dan O dengan cara penyamaran atau undercover di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) malam.
BACA: Kisah Suami Menggelandang Karena Istrinya Gila Belanja Online
Namun, sebelum terjadi 'deal' untuk kedua artis itu, rupanya tamu pemesan jasa seksual yang diduga bagian operasi Bareskrim sempat meminta dua artis berinisial SB dan TM.
"Sebelum NM dan PR yang di-booking, si tamu itu minta artisnya dua, yang inisial SB dan TM. Tapi, saat itu mereka nggak bisa," ungkap kuasa hukum F dan O, Osner Johnson Sianipar saat berbincang dengan Tribunnews, Sabtu (12/12/2015) malam.
Menurut Osner, hal ini merupakan pengakuan dari F dan O saat mendampingi pemeriksaan di Bareskrim.
Osner menceritakan, mulanya O berkenalan dengan tamu yang menggunakan nama Dedi dan mengaku pengusaha batubara di club malam tempatnya bekerja pada awal Oktober 2015.
BACA: Rizal Ramli: Freeport Temukan Nuklir di Papua
Ia beberapa kali datang sebagai pengunjung di club malam itu sehingga makin kenal dengan O.
Pada awal Desember 2015, Dedi bertemu dengan O dan menyampaikan keinginan ingin mem-booking dua perempuan.
Saat itu, O menawarkan dua perempuan PSK yang juga bekerja di club malam tempatnya bekerja kepada Dedi.
Namun, Dedi menolak. Ia meminta O agar mencarikan dua artis. Saat itu, Dedi menyampaikan ingin mem-booking artis berinisial SB dan TM.
BACA: Wanita Ini Dikubur Hingga Bahu Lalu Dilempari Batu Hingga Mati
Selanjutnya, O berkomunikasi dan meminta bantuan F untuk mem-booking SB dan TM. Tapi, saat itu keduanya tidak bisa di-booking.
"Ketika F menghubungi SB, ternyata nomor-nomornya nggak ada yang bisa dihubungi. Kalau TM saat itu bisa dihubungi, tapi katanya lagi nggak bisa di-booking karena lagi ada tamu juga," katanya.
Selanjutnya F mengabari hal itu kepada O untuk selanjutnya diteruskan kepada Dedi selaku pemesan.
