Pensiunan PT Timah Ancam Gelar Demo
Persoalan tuntutan pelayanan kesehatan yang layak bagi mantan karyawan PT Timah sampai saat ini tak kunjung tuntas.
Laporan wartawan Bangkapos Ryan A Prakasa
POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Persoalan tuntutan pelayanan kesehatan yang layak bagi mantan karyawan PT Timah sampai saat ini tak kunjung tuntas.
Para mantan karyawan (pensiunan) PT Timah dalam waktu dekat ini berencana akan menggelar aksi demo di kantor PT Timah di Kota Pangkalpinang.
Menurut seorang perwakilan mantan karyawan PT Timah, Abdullah Makruf persoalan tuntutan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak khusus mantan karyawan Timah sebelumnya sudah lama diperjuangkan oleh ia bersama para mantan karyawan PT Timah lainnya.
Tak cuma itu bahkan persoalan tuntutan layanan kesehatan yang layak untuk mantan karyawan PT Timah sebelumnya sempat dibicarakan dalam rangkaian audiensi para perwakilan mantan karyawan PT Timah kepada ketua DPRD Provinsi Babel (Didit Srigusjaya).
Termasuk juga Gubernur Bangka Belitung H Rustam Effendi serta Kapolda Bangka Belitung Brigjend Pol Gatot Subiyaktoro.
Bahkan seorang pejabat PT Timah yakni direksi sempat dipanggil untuk kegiatan rapat yang membahas persoalan tuntutan pelayanan kesehatan yang layak bagi mantan karyawan PT Timah.
"Namun sayang sang direksi dari PT Timah justru sudah dua kali tidak hadir dalam rapat di DPRD Provinsi waktu itu. Selanjutnya pihak DPRD Provinsi Babel pun akhirnya mengeluarkan surat rekomendasi," kata Abdullah Makruf dalam jumpa persnya, Selasa (18/1/2016) di Pangkalpinang.
Bahkan diakuinya justru sudah dua kali pihaknya melakukan konsultasi ke pihak Kementerian BUMN di Jakarta yang difasilitasi oleh pihak DPRD Provinsi Babel, namun sampai sekarang belumlah ada keputusan terkait persoalan tuntutan mantan karyawan PT Timah.
Selain pihak DPRD Provinsi Babel mengeluarkan rekomendasi, Gubernur Babel H Rustam Effendi juga sempat mengeluarkan surat resmi yang berisikan meminta dengan segera atau direalisasikan soal tuntutan layanan kesehatan yang layak khusus mantan karyawan PT Timah tersebut..
"Rekomendasi itu dikeluarkan oleh pak Gubenur langsung setelah kita melakukan audiensi ke gubernur Babel," jelasnya.
Persoalan layanan kesehatan yang layak pun sempai ini khawatir akan jadi polemik yang berlarut-larut, sebaliknya harus segera diatasi dengan baik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
"Maka selanjutnya kami akan melakukan ajakan ke seluruh pensiunan untuk bertanya langsung kepada dirut PT Timah, sehingga mereka sendiri langsung tahu bagaimana penjelasan dari pihak PT Timah saat aksi demo nanti," tegasnya
Abdullah Makruf mengatakan pihak PT Timah tidak lepas dari tanggung jawab sebagai perusahaan BUMN yang ada di Babel ini.
"PT Timah jangan berlindung dibalik BPJS sementara pelayanan kesehatan bagi pensiun PT Timah dibiarkan begitu saja," sesalnya.
Sejauh ini corperate secretary PT Timah, Agung Nugroho masih diupayakan untuk dikonfirmasi terkait rencana mantan karyawan PT Timah dalam waktu dekat berencana akan menggelar aksi demo besar-besaran yang menuntut hak pelayanan kesehatan yang layak bagi mantan karyawan PT Timah. (rap)