Belum Ada Vaksin Membunuh Virus Demam Berdarah
Pengobatan hanya menangani perawatan yang bersifat penyembuhan supportif, seperti mengurangi rasa sakit, mual dan demam bagi penderita
Penulis: tidakada020 | Editor: Rusmiadi
POSBELITUNG.COM, MANGGAR - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) belum dapat disebuhkan. Karena sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat membunuh penyakit yang disebabkan oleh virus ini.
Namun dalam hal ini pihak mendis hanya menangani pengobatan dan perawatan yang bersifat penyembuhan supportif, seperti mengurangi rasa sakit, mual dan demam bagi penderita. Serta memberikan cairan infus agar tidak mengalami dehindrasi.
"Memang sampai sekarang belom ada vaksin untuk virus DBD, jadi masih menular melalui nyamuk. Tapi kalo nyamuk dia hanya sekali mengigit abis itu mati dia, jadi gak ke banyak orang. Terus jarak terbang nyamuk juga kira-kira 100 meter saja, jadi kalau fogging sarang nyamuk diradius seratus meter itulah," kata Kepala instalasi ICU dan IGD RSUD Kabupaten Belitung Timur (Beltim), dr Rudy Gunawan, M.Ked, SpAn kepada posbelitung.com, Jumat (22/1/2016).
Baca : Pasien DBD di Rumah Sakit Belitung Membludak
Dokter sepesialis anestesi ini menyampaikan, kepada warga yang belum pernah terkena DBD sebaiknya tetap mengikuti anjuran pencegahan melalui gerakan 3M. Gerakan tersebut yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menyebabkan perkembang biakan nyamuk.
"Pencegahan penyakit DBD sih biasa, tetap menghindari gigitan nyamuk, terutama nyamuk pada pagi dan sore hari. Namun tetap melakukan pencegahan dengan 3M," ujarnya.
Baca : Yuuuk Buat Perangkat Nyamuk
Menurutnya, seseorang yang sudah terkena penyakit DBD bisa mengulang walaupun dirinya sudah sembuh.
"Karena DBD itu virusnya ada tiga tipe. Misalkan kena tipe yang sama biasanya tidak kambuh karena sudah ada daya tahan antibodi terhadap virus sebelumnya, tapi kalo kena tipe virus dengue yang lain ya bisa kena," katanya.