Cerita Gaib Burung Pembawa Kabar Musibah

Konon kicauan burung ini pada jelang waktu magrib menjadi sebuah tanda musibah di lingkungan kampung.

Pos Belitung/Wahyu Kurniawan
Seekor burung kedasih jantan sedang bertengger di kabel listrik di Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Jumat (11/3/2016) pagi. 

POSBELITUNG.COM, BELITUNG – Alam dipercayai bisa memberitahu manusia melalui pertanda bila akan datang peristiwa.

Tak hanya pertanda alam yang dipercayai orang zaman dulu terkait akan datangnya peristiwa ini.

Baca: Ternyata Mencukur Buku Kemaluan Sangat Bermanfaat

Namun binatang yang ada di alam ini juga dipercaya bisa membawa kabar tersebut.

Salah satu yang dipercayai masyarakat Belitung dahulu adalah kisah burung kedasih.

Belitung memiliki beranekaragam jenis burung yang dikaitkan dengan cerita gaib.

Baca: Kaesang Retweet Tudingan Cucu Pertama Jokowi Hasil Hubungan di Luar Nikah

Salah satunya yakni burung kedasih atau dalam Bahasa Indonesia dinamai burung Wiwik Kipas Dayang.

Belum banyak dokumentasi yang menunjukkan karakteristik burung tersebut.

Padahal burung ini masih bisa dijumpai di sekitar wilayah Kecamatan Tanjungpandan, Ibukota Kabupaten Belitung.

Baca: (Foto) Menpar Sebut Kawasan Ini Akan Dijadikan Maldive-nya Indonesia, Lihat Keindahannya!

Pemerhati Burung Belitung Haris Alamsyah mengatakan, burung kedasih oleh masyarakat Belitung sering dikaitkan dengan mitos.

Konon kicauan burung ini pada jelang waktu magrib menjadi sebuah tanda musibah di lingkungan kampung.

Baca: Duh, Kakek Ini Ajak Tonton Cucunya Video Porno Berkali-kali, Lalu Pangku dan Buka Bajunya

“Di Belitung kata kakek-kakek kami, kalau suara burung ini terdengar dari tengah-tengah kampung pada saat jelang Magrib, artinya burung ini sedang memberi tahu bahwa akan ada musibah,” kata Haris kepada Pos Belitung, Sabtu (12/3/2016).

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved