(VIDEO) Kuda Nil Berkeliaran di Kota Bikin Warga Panik

Seekor kuda nil yang diduga kabur dari taman hiburan Hacienda Napoles membuat warga Kota Doradal, Kolombia panik.

Mirror
Kuda nil milik Pablo Escobar berkembang biak tak terkendali sejak kematian sang gembong narkoba, dari hanya empat ekor menjadi 30 ekor. 

POSBELITUNG.COM, BOGOTA - Seekor kuda nil yang diduga kabur dari taman hiburan Hacienda Napoles membuat warga Kota Doradal, Kolombia panik.

Rekaman video yang dibuat warga memperlihatkan mamalia bertubuh besar itu berjalan di sepanjang jalan sementara warga berkumpul dan memperhatikan dari jauh.

Namun, menurut pejabat setempat seperti dikutip Tribunjabar.co.id dari Kompas.com, Jumat (13/5/2016), peristiwa kaburnya kuda nil sudah beberapa kali terjadi di kota itu, terutama saat musim dingin datang dan mereka membutuhkan lebih banyak makanan.

"Ini adalah kasus terbaru yang kami ketahui dari media sosial terkait keberadaan seekor kuda nil di antara permukiman warga," kata sekretaris pemerintah kota Doradal, Juan Esteban Galeano Garces.

Pemerintah setempat mengatakan, mereka bekerja sama dengan taman hiburan untuk menangkap kembali kuda nil itu dan menempat hewan itu di sebuah tempat penampungan yang dulu adalah milik raja obat bius Pablo Escobar.

Direktur tim lingkungan hidup setempat, Ibeth Johana Castro Montoya mengatakan, langkah-langkah untuk mengamankan kuda nil sudah dilakukan di tempat penampungan.

"Sesemakan sudah ditempatkan di sekitar tempat itu lalu diikuti tembok batu dan terakhir pagar pembatas," ujar Montoya.

Sedangkan sekretaris kota, Galeano Garces mengimbau warga yang melihat hewan itu untuk segera melapor ke aparat keamanan dan tidak berusaha mendekati mamalia besar tersebut.

"Kami bisa mengambil langkah preventif sehingga hewan ini tak akan melukai anak-anak atau warga lainnya," ujar Garces.

Kuda nil menjadi masalah bagi pemerintah Kolombia, setelah hewan yang dulunya adalah peliharaan Pablo Escobar berkembang biak tak terkendali sejak kematian si gembong narkoba pada 1993.

Awalnya, hanya terdapat tiga kuda nil betina dan satu ekor pejantan. Kini jumlah hewan itu sudah berlipat ganda hingga mencapai 30 ekor.

Para ilmuwan yakin kuda nil ini mengancam ekosistem lokal dan pemerintah sudah memulai program pengebirian untuk melindungi spesies lokal.

Lihat videonya:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved