Giliran Wali Kota Solo yang Tak Setuju Sekolah Full Day Diterapkan

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo tidak setuju jika jam sekolah diterapkan sehari penuh atau full day.

TRIBUNSOLO.COM/BAYU ARDI ISNANTO
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung, Selasa (9/8/2016). 

POSBELITUNG.COM - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo tidak setuju jika jam sekolah diterapkan sehari penuh atau full day.

Hal tersebut menanggapi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy yang mewacanakan penerapan sekolah full day.

Rudy mengatakan, jam belajar siswa di sekolah sudah cukup lama.

"Kasihan anak-anak, masa kecilnya dirampas," kata Rudy di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, Selasa (9/8/2016).

"Seperti itu kan bertemu dengan keluarga hanya pada malam hari," lanjutnya.

Dia menambahkan, anak jangan sampai tertekan ketika bersekolah.

"Kalau full itu modelnya dibuat menyenangkan itu masih boleh lah," ujar dia.

"Tapi itu kan masih wacana," tutupnya.

Sebelumnya, Mendikbud mewacanakan sistem full day dengan alasan agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka masih bekerja.

Menurut dia, kalau anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah sampai dijemput orang tuanya seusai jam kerja. (*)

Penulis: Bayu Ardi Isnanto

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved