Olimpiade Rio 2016

Badminton Indonesia Langsung Tancap Gas, Pasangan Hongkong pun Dilibas

Dua pasangan badminton Indonesia langsung tancap gas dan langsung meraih kemenangan pada babak penyisihan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

PP PBSI
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari 

POSBELITUNG.COM - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari belum menemukan hambatan berarti pada laga perdana di babak penyisihan grup C Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Greysia/Nitya hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk menang straight game dari Poon Lok Yan/Tse Ying Tsuet (Hongkong), dengan skor 21-9, 21-11.

Greysia/Nitya memang terlihat menguasai jalannya pertandingan.

Dari awal game pertama, pasangan Indonesia ini menunjukkan pertahanan yang kokoh hingga sulit ditembus oleh Poon/Tse.

Serangan-serangan Greysia/Nitya pun tak jarang membuahkan poin.

Namun deretan kesalahan sendiri yang kerap dilakukan Poon/Tse, membuat poin Greysia/Nitya terus bertambah dengan cepat.

“Pertandingan ini lebih kami manfaatkan untuk penyesuaian lapangan, karena lawan memang tidak berimbang, Poon baru sembuh dari cedera, jadi tidak bisa tampil all out,” kata Nitya seperti dikutip SuperBall.id dari Badmintonindonesia.org.

“Kami banyak menyesuaikan diri dengan bola dan rotasi di lapangan," ujar Nitya.

"Kami akan bersiap untuk menghadapi lawan besok yang lebih berat, tentunya harus lebih waspada dan bermain dengan pola menyerang lebih dulu,” tutur Nitya, yang bersama Greysia berasal dari klub Jaya Raya Jakarta.

Sementara pelatih ganda putri PP PBSI Eng Hian mengatakan bahwa pertandingan ini adalah adaptasi sesungguhnya.

"Kondisi lapangan, angin, shuttlecok, tidak ada yang berbeda dengan saat latihan, mungkin anak-anak lebih tegang karena sudah mulai bertanding," ujarnya.

"Saya belum bisa menilai pertandingan hari ini karena lawan belum imbang," ujarnya.

"Untuk pertandingan selanjutnya, kami akan menganalisa lawan terlebih dahulu,” kata Eng Hian.

Pada babak penyisihan grup C selanjutnya, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan Heather Olver/Lauren Smith (Inggris).

Pertandingan akan digelar Jumat (12/8/2016), pada pukul 01.30 WIB.

Sementara itu, Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih terlihat berupaya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang berangin di Stadion Riocentro Pavillion 4.

Untuk mengatasi kondisi lapangan serta permainan lawannya dari India, Manu Attri/Sumeeth Reddy, Hendra/Ahsan menerapkan strategi no lob.

"Lapangan memang ada angin sedikit, tetapi tidak terlalu masalah. Tadi kami menerapkan strategi permainan no lob," ujar Hendra Setiawan seperti dikutip badmintonindonesia.org.

Pasangan peringkat dua dunia itu akhirnya meraih kemenangan pertama di babak penyisihan grup D Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah mengalahkan Manu Attri/Sumeeth Reddy, dengan skor 21-18, 21-13.

Meskipun kelas Hendra/Ahsan masih berada diatas Attri/Reddy, namun pertandingan berlangsung cukup ramai.

Pada kedudukan game point 20-15 untuk keunggulan Hendra/Ahsan, mereka harus kehilangan tiga angka berturut-turut dan pasangan India mendekat jadi 18-20.

“Saat itu kami terlalu memaksa terima servis, jadi nanggung," ujar Hendra.

"Di game pertama kami kalah angin, jadi lawan enak untuk menyerang,” ujarnya.

“Pukulan kami memang belum banyak yang pas di pertandingan pertama ini, smash saya juga banyak yang nggak pas," ujarnya.

"Selanjutnya, kami harus lebih sabar, apalagi lawan-lawan selanjutnya nggak mudah dimatikan,” lanjutnya.

Hendra/Ahsan masih harus melakoni dua laga lagi melawan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) dan Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok).(*)

Sumber: Super Ball
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved