Sempat Rayakan Ulang Tahun Anak, Ini Pesan Terakhir Istri Tukul Arwana Sebelum Meninggal
Susi dan Tukul memang baru saja merayakan ulang tahun ke 17 putri mereka tersebut pada hari Minggu (21/8) kemarin.
POSBELITUNG.COM - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka dengan meninggalnya Susiana, atau yang dikenal dengan nama Susi Similikiti, istri komedian kondang Tukul Arwana.
Susi dikabarkan meninggal dunia karena penyakit asma.
Tiba-tiba Hj. Susiana meninggal setelah sebelumnya diketahui mengalami sesak napas di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Kabar meninggalnya Susi yang mendadak tentu mengagetkan banyak pihak.
Padahal baru dua hari yang lalu, wanita berhijab itu terlihat bugar dan sehat saat merayakan ulang tahun putrinya, Novita Eka Afriana.
Susi dan Tukul memang baru saja merayakan ulang tahun ke 17 putri mereka tersebut pada hari Minggu (21/8) kemarin.
Menggunakan pakaian pesta, Tukul beserta Susi pada hari itu terlihat begitu bahagia.
Seperti yang dilansir dari sebuah tayangan infotaiment, Susi mengaku sangat bangga memiliki putri yang sudah beranjak dewasa.
Kepada Tukul, ia pun sempat berpesan agar memikirkan banyak hal tentang masa depan.
Susi meminta agar Tukul mulai mefikirkan dan mempersiapkan banyak hal mulai dari sekarang terkait kedua anak mereka yang mulai menyongsong kedewasaan.
Tak satu pun yang menyangka jika kalimat tersebut merupakan pesan terakhir Susi untuk keluarganya.
Almarhumah Susi juga menyampaikan jika ia tidak merasa repot mempunyai anak yang sudah beranjak dewasa.
Sosok yang sangat setia mendampingi Tukul
Sosok Susi nampaknya memiliki arti yang sangat mendalam dalam perjalanan hidup host Bukan Empat Mata itu.
Sebelum sukses sebagai komedian, Susi menemani Tukul dalam susahnya menjalani kehidupan dan rumah tangga.
Susi dan Tukul menikah di tahun 1995.
Tukul mengenang, saat pernikahan dimana semua peralatan yang digunakan merupakan pinjaman.
"Waktu nikah dibantu sama saudaranya Susi."
"Alat-alat nikah semua dipinjamin karena saya tidak punya apa-apa. Susah, mentok semua," kata Tukul dalam suatu kesempatan.
Usai menikah, mereka memilih tinggal di sebuah kontrakan di Cipete, Jakarta.
Pasangan pengantin baru itu menyewa kontrakan dengan biaya Rp150 ribu per bulan.
Beruntungnya, Tukul melamar kerja di Radio Humor SK dan bekerja di sana bersama rekan pelawak yang lain seperti Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dan lain-lain.
Sebelumnya, Tukul juga sempat menjadi supir pribadi untuk menafkahi keluarganya.
Puncaknya, mereka dengan terpaksa merelakan cincin pernikahan yang mereka miliki.
Nasib mujur Tukul semakin membaik ketika ia diajak dalam produksi Lenong Rumpi oleh Ramon Papana.
Titik balik kariernya pun mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip "Air" dengan ikon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Nama Tukul Arwana semakin melambung ketika dipercayai untuk menjadi pembawa acara acara musik "Aduhai" di TPI serta acara "Dangdut Ria" di Indosiar. (*)
Penulis: galuh palupi swastyastu