Tukul Ungkap Kronologis Kematian Sang Istri, Setelah Salat Lalu Bikin Susu untuk Anaknya

Sambil berjalan perlahan dan bicara lirih, Tukul mengatakan jika istri tercintanya meninggal di kamar rumah setelah membuatkan susu untuk Jovan

Net
Tukul Arwana dan Susiana 

POSBELITUNG.COM - Di pusara istrinya, Susiana binti Bahar (48), komedian kocak Tukul Arwana (52) berusaha tegar. Sebaliknya, dua anaknya terlihat begitu terpukul saat ditinggal selamanya ibu yang mereka cintai.

Suasana haru sangat terasa saat proses pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (24/8) pagi.

Jenazah Susiana dikuburkan di Blok A2 Blat 52 TPU Jeruk Purut. Biasanya, Tukul membuat banyak orang tertawa, terutama saat syuting di televisi. Tapi tawa itu menghilang setelah komedian jebolan grup Srimulat tersebut kehilangan Susiana. Susiana adalah istri Tukul yang telah memberinya dua anak sejak mereka menikah tahun 1995.

Tukul larut dalam kesedihan. Susiana yang biasa dia sapa dengan sebutan Susi Similikithi Weleh-weleh setiap tampil di layar kaca itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan dari rumahnya di kawasan Cipete utara menuju Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan, Selasa (23/8) petang.

Susiana dinyatakan meninggal sesaat tiba di rumah sakit, Selasa pukul 18.00. Dugaannya, Susiana meninggalkan karena sakit asma.

Tukul begitu terpukul mendapati kenyataan ditinggalkan selamanya oleh Susiana. Kesedihan itu semakin terlihat nyata saat pemakaman. Saat pemakaman, Tukul tampak tidak kuasa menahan lagi kesedihannya.

Komedian bernama asli Tukul Riyanto ini terlihat sering menyendiri selama proses pemakaman Susiana dilangsungkan. Tangisan Tukul bahkan terdengar saat dirinya mengucap maaf usai memanjatkan doa dan menabur bunga di pusara makam istri tercintanya. "Mewakili pihak keluarga, mohon maaf kalau ada kesalahan dari istri saya," kata Tukul terisak.

Tukul juga menenangkan Novita Eka Afriana, putri sulungnya, yang terlihat sangat emosional. Vita --sapaan Novita Eka Afriana-- kerap meneteskan air matanya sepanjang pemakaman jasad sang ibu. "Sabar ya, nduk, sabar ya," kata Tukul berbisik ke telinga Vita. Namun, air mata gadis cantik itu terus menetes di pipinya.

Saat bicara, Tukul berpesan,

"Pokoknya kalau ada sesuatu yang kurang dari istri saya, nanti bisa menghubungi kami atau ke Pak RT," kata Tukul. Siang kemarin, bekas presenter program talkshow Bukan Empat Mata (Trans7) ini menolak memberikan keterangan ke wartawan usai pemakaman Susiana.

Tukul tak lupa mengucap terima kasih atas perharian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian yang ikut melancarkan pemakaman Susi.

Setelah Susiana dikuburkan, Tukul bergegas meninggalkan makam bersama Vita dan Wahyu Jovan Utama. Jovan adalah putra kedua Tukul dan Susi. Selain Vita dan Jovan, Susi juga mengangkat anak bernama Ega Prayudi. Saat ini Ega adalah perwira pertama kepolisian berpangkat inspektur dua yang berdinas di wilayah Jawa Timur.

Sambil berjalan perlahan dan bicara lirih, Tukul mengatakan jika istri tercintanya meninggal di kamar rumah setelah membuatkan susu untuk Jovan, putra kedua mereka.

"Istri saya habis salat, lalu bikin susu buat anak. Setelah maghrib, baru ketahuan nggak ada (meninggal)," ujar Tukul lirih.

Selama ini Tukul selalu memuji Susiana sebagai istri yang setia dan selalu menemani baik kala susah, hingga mampu meraih sukses dan popularitas. Tukul begitu terpukul kala mendengar pertama kali kematian Susiana. Apalagi, selama ini, tidak ada firasat yang dirasakan Tukul. (bin/m6/kin)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved