Mullah Ibrahim Sadar Panglima Baru Taliban
Sadar adalah seorang komandan Maran, yang dikenal oleh prajuritTaliban ketika melakukan gerakan penggulingan pada tahun 2001.
POSBELITUNG.COM - Kelompok Taliban telah menunjuk kepala atau panglima militer yang baru.
Adalah Mullah Ibrahim Sadar, sahabat dekat pendiri Taliban Mullah Mohammed Omar, didaulat menjadi panglima kelompok Taliban.
Sadar adalah seorang komandan Maran, yang dikenal oleh prajuritTaliban ketika melakukan gerakan penggulingan pada tahun 2001.
Sadar diangkat bertepatan dengan sejarah serangan Taliban terhadap pasukan keamanan Afghanistan.
Amerika Serikat telah mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan Selatan provinsi Helmand, dimana kota itu, berada di bawah tekanan.
Sejauh bulan ini, pejuang Taliban telah menyerang pasukan keamanan Afghanistan di Utara Provinsi Kunduz, secara singkat mengambil kendali sebuah markas distrik.
Para militan juga telah menyerbu sebuah distrik di Utara Provinsi Baghlan dan di timur Provinsi Paktia.
Sementara itu, di Provinsi Nangarhar Timur, militan Talibanberjuang dalam pertempuran hebat dengan pasukan keamanan.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan pasukan keamanan telah melancarkan operasi di 15 Provinsi.
Mohammad Akbari anggota Dewan perdamaian di Afghanistan, yang bertugas berbicara tentang perdamaian dengan kelompok-kelompok pemberontak, menyakini akan ada kemajuan dalam pembicaraan damai.
Apalagi pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mansour terbunuh dalam serangan pesawat tanpa awak Amerika pada bulan Mei lalu di Pakistan.
Mansour digantikan oleh Mullah Haibatullah Akhundzada.
Sebelumnya diberitakan, usai pemimpinnya dipastikan tewas, kelompok militan Taliban dikabarkan tengah mencari bos baru.
Pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mansour telah dilaporkan tewas dalam serangan drone AS di Pakistan pada Sabtu (21/5/2016).
Hal itu disampaikan oleh badan intelijen Afghanistan dan telah dikonfirmasi oleh anggota internal kelompok tersebut.
Atas kabar itu, majelis pimpinan Taliban telah melakukan pertemuan internal untuk pemindahan kekuasaan ke tangan pemimpin baru.
Dalam pertemuan yang diadakan Minggu (22/5/2016), dibicarakan soal kandidat pengganti Mansour.
Satu di antaranya adalah Sirajuddin Haqqani, panglima perangTaliban yang dikenal sebagai tokoh paling berbahaya di kelompok itu.
Saking berbahayanya, nyawanya dihargai hingga Rp 68 miliar oleh AS, jika berhasil ditangkap.
Selain Haqqani, berbagai nama lain diajukan, seperti putra pendiriTaliban Mullah Mohammad Yaqoob dan eks napi Guantanamo Mullah Abdul Zakir.
Mansour tewas dalam serangan drone AS yang menargetkan mobil yang dikendarainya di Dahl Bandin, Pakistan.
Pria tersebut memang dalam serangan itu menjadi target utama pasukan AS. (AP/AFP)