Begini Rencana Nasib Memphis Depay, Matteo Darmian dan Bastian Schweinsteiger di Setan Merah

Memphis juga terlihat kesulitan membuktikan kualitasnya sementara Schweinsteiger sudah diberitahu kalau dia tak punya masa depan di MU.

Editor: Kamri
OLI SCARFF/AFP
Kasper Schmeichel berusaha menahan tendangan Memphis Depay pada laga antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford, Minggu (1/5/2016). 

POSBELITUNG.COM - Manchester United bersiap membuang tiga pemain senior, Januari nanti.

Trio Setan Merah yang akan ditendang itu adalah Memphis Depay, Matteo Darmian dan Bastian Schweinsteiger.

Mereka minim kesempatan main di bawah Jose Mourinho.

Memphis juga terlihat kesulitan membuktikan kualitasnya sementara Schweinsteiger sudah diberitahu kalau dia tak punya masa depan di MU.

Meski akan ditendang, ketiganya tak akan kesulitan mendapatkan tempat.

Memphis sejauh ini sudah diincar AC Milan sementara Darmian diinginkan Inter Milan.

Sedangkan Schweinsteiger, pemain Jerman itu baru saja ditaksir klub MLS, FC Dallas.

Butuh adaptasi

Pelatih Manchester United Jose Mourinho mengaku butuh adaptasi untuk meraih hasil terbaik bagi klub barunya itu.

Hal itu diutarakannya setelah MU sempat kalah tiga kali beruntun pekan lalu sebelum akhirnya bisa mendapatkan kemenangan lagi melawan Zorya di Liga Europa.

"Saya butuh waktu, saya harus melihat permainan para pemain, dan melihat mereka dari sudut yang berbeda," ungkap Mourinho, dikutip SuperBall.id dari FourFourTwo, Minggu (2/10/2016).

"Saya butuh untuk memahami mereka lebih dalam, masih banyak yang harus saya pelajari dan itu kami akan dapatkan hasilnya andai sudah bekerja sama dalam waktu yang panjang."

Mourinho menyebut, akan selalu ada kejutan bagi seseorang saat memulai pekerjaan baru apalagi jika masih baru seperti dirinya bersama Setan Merah.

Setan Merah saat ini masih tertahan di peringkat 6 klasemen sementara dengan torehan 12 poin hasil 4 kali menang dan dua kali kalah.

Kritik wasit

Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, memiliki tuntutan kepada wasit dan asistennya yang memimpin laga timnya untuk lebih bersikap konsisten.

Sikap konsisten yang dimaksud Mourinho adalah tindakan untuk selalu memberi ganjaran yang sepadan bagi setiap tindakan yang dilakukan para pemain.

"Saya pikir wasit dan asistennya harus bersikap lebih konsisten," ujar Mourinho seperti dikutip SuperBall.id dari situs resmi MU, Minggu (2/10/2016).

"Mereka tidak boleh memberi hadiah penalti pada suatu waktu, dan di waktu lain mereka tidak memberikannya atas aksi yang sama," pungkasnya.

Sebelumnya, Mourinho juga pernah mengritik wasit yang memimpin pertandingan MU.

Protes pelatih asal Portugal itu terhadap wasit terjadi usai laga MU kontra Manchester City, Sabtu (10/9/2016), dan Watford, Minggu (18/9/2016).(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved