Jika Anak Menonton Televisi dari Jarak Dekat, Anda Harus Segera Lakukan Ini

Sering melihat objek dari jarak dekat menurut Irayanti merupakan satu faktor risiko terjadinya mata minus.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi anak menonton TV 

POSBELITUNG.COM - Jika anak Anda sering menonton televisi dari jarak dekat, sebaiknya Anda waspada. Karena itu tandanya ada yang tak beres dengan mata.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Mata Cicendo, dr Irayanti SpM MARS kepada wartawan. Ia mengatakan, anak-anak kadang dimarahi oleh orang tuanya kerena menonton televisi dengan jarak yang dekat.

"Kalau sudah sering menonton dekat, itu sudah warning," kata Irayanti ketika ditemui di acara World Sight Day di RSP FK Unpad akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, saat ini kebanyakan orang sering melihat benda dalam jarak dekat. Ini karena setiap orang memiliki gadget yang dipakai setiap hari.

Sering melihat objek dari jarak dekat menurut Irayanti merupakan satu faktor risiko terjadinya mata minus. Jika mata sudah minus, Irayanti menyarankan agar langsung memakai kaca mata.

"Kalau minus, langsung pakai kaca mata. Ini agar kerja mata optimal," ucapnya.

Dikatakannya, data yang ada menunjukkan penyandang gangguan pengelihatan di Jabar jumlahnya 2,4 persen dari populasi penduduk. "Delapan puluh persen di antaranya mereka mengalami low vision," ujarnya.

Solusi untuk penyandang low vision di antaranya dengan memberikan alat bantu. Menggunakan alat ini, penyandang low vision bisa melihat benda-benda yang sebelumnya sulih dilihat.

Misalnya ada teleskop untuk melihat benda yang jauh. Lalu ada juga alat berbentuk dome yang jika ditempelkan di objek, biasanya tulisan, tulisan tersebut terlihat jelas.

Ia mengatakan, mereka sudah menjalankan beberapa program untuk membantu penyandang low vision. Di antaranya melatih perawat-perawat yang ada di puskesmas.

Beberapa kasus yang banyak dijumpai di Jabar menurutnya antara lain katarak, kelainan retina mata karena penyakit diabetes atau hipertensi serta glaukoma. (tis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved