Ada Perda Penyangga, Harga Karet tak Jatuh Terlalu Jauh
Tom mengakui lahirnya perda itu tidak mendapat dukungan penuh karena membebani APBD Babel.
Penulis: Dedi Qurniawan |
Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan
POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Ketua DPRD Belitung Timur Tom Haryono Harun mengatakan, saat ini pemerintah sudah berkomitmen untuk mendukung sektor perkebunan karet milik petani di Beltim.
Bentuk dukungan itu adalah lahirnya Perda Penyangga Harga Karet.
"Itu Pemprov Babel sudah punya perda penyangga harga karet. Ke depan harga karet itu tidak akan dibiarkan jatuh sejatuh-jatuhnya," ujar Tom kepada Pos Belitung, Jumat (13/1/2017).
Tom mengakui lahirnya perda itu tidak mendapat dukungan penuh karena membebani APBD Babel.
Hanya saja, menurut dia, penolakan itu kental nuansa politis.
"Semua itu tidak lepas dari unsur politis, saya anggap itu sangat politis. Memang ada dari sejumlah fraksi di sana kemarin tidak mendukung, tapi begitu keputusan diambil atau gol, seharusnya kan mesti satu barisan," kata dia.
Sebab, menurut Tom, Pemprov Babel mestinya sudah mengkalkulasikan kemampuan APBD sehingga raperda Penyangga Karet itu disetujui untuk menjadi perda.
"itu pasti sudah ada kajiannya, hitung-hitangannya. Jadi manakala harga karet itu jatuh, pemerintah sudah mensubsidi harga itu. Tentu tidak akan selamanya disanggah, ini kan hanya untuk waktu-waktu tertentu," ucap dia.
Selengkapnya baca edisi cetak POS BELITUNG Sabtu (14/1/2017).
