Jasad Pemandu Wisata di Afsel Ditemukan Rekan Kerjanya di Kandang Buaya

Tragedi itu terjadi di peternakan buaya Le Bonheur. Polisi menduga buaya menyerang Burger saat pria itu sedang bekerja di dekat kolam.

kompas.com
buaya 

POSBELITUNG.COM, CAPE TOWN - Seorang pemandu wisata tewas diserang buaya di sebuah peternakan buaya di provinsi Western Cape, tak jauh dari kota Cape Town.

Kepolisian setempat, Senin (16/1/2017), mengatakan, jasad Johan Burger (54) ditemukan di sebuah kolam dekat kandang buaya oleh rekan kerjanya.

Jasad Burger ditemukan saat pergantian giliran kerja pada 14 Januari lalu. Demikian laporan media setempat.

Tragedi itu terjadi di peternakan buaya Le Bonheur. Polisi menduga buaya menyerang Burger saat pria itu sedang bekerja di dekat kolam.

Le Bonheur memang menyajikan tur interaktif dengan pemandu melintasi bendungan terbuka yang dihuni sekitar 1.000 ekor buaya.

Pengunjung tempat ini bisa menyentuh bayi buaya, melihat buaya berenang di bawah permukaan air dengan menggunakan kaca pandang, dan menyaksikan saat hewan-hewan buas itu diberi makan.

Peternakan itu mengklaim tempat tersebut "ramah untuk anak-anak" dan sebuah tujuan wisata ideal bagi keluarga.

"Kami kehilangan salah seorang kolega tercinta," demikian pernyataan Le Bonheur lewat akun Facebook-nya.

"Tewasnya Johan merupakan pukulan bagi semua yang pernah bekerja dengan dia dan mengenalnya. Kami sampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban," tambah Le Bonheur.

Johan Burger bergabung dengan tempat itu awalnya sebagai pekerja paruh waktu sebagai perancang kawasan di dalam dan sekitar kolam buaya pada akhir 2015.

Pria itu kemudian menjadi pemandu wisata di tempat tersbeut pada saat liburan musim dingin tiba. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved