Bayar Segini, Mahasiswa Ubah Nilai Jelek Pakai Jasa Hacker
Seorang mahasiswa sebut saja Utu mengaku harus membayar Rp 400 ribu per mata kuliah yang ingin diubah nilainya.
Pakai Sistem MLM
Sesuai hasil investigasi Tribun Manado, kejahatan hacker ini sudah menggurita di Universitas Sam Ratulangi.
Pelaku memakai sistem Multi Level Marketing (MLM) untuk menjaring para 'korban'.
Dari hasil wawancara Tribun dengan Utu, bukan nama sebenarnya. Utu diajak oleh temannya. Temannya itu kata Utu direkrut oleh orang lain.
Pelaku, lanjut Utu sepertinya menyuruh satu orang mencari korban lainnya mirip seorang calo.
Mereka diberi prosedur yang sama untuk mengubah nilai. Tapi informasi tentang orang-orang yang ikut dalam "bisnis" ini tidak diketahui sepenuhnya.
"Kami tidak tahu orang pertama yang berhubungan dengan orang itu (hacker)," katanya, Kamis (18/1/2017).
Menurut Hans Wowor, Kepala PTI Unsrat, jumlah yang menjadi 'korban' sebanyak 167 orang.
Ia mengatakan korban tersebar di banyak fakultas. Hanya dia mengaku lupa secara persis beberapa fakultas yang terkait kasus ini.
''Memang betul diganggu hacker, '' ujarnya.
Kasus ini kata Wowor, awalnya diketahui setelah seorang dosen menemukan perbedaan data miliknya dengan data di portal.
Melalui laporan tahun lalu, PTI pun menelusuri. Ia dan stafnya menemukan adanya transanksi yang janggal.
(Tribun Manado/David Manewus)