Tak Sampai 24 Jam, Tersangka Pembobol ATM Museum Kata Diciduk Polisi, Ini Pelakunya

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Tak sampai 24 jam, pelaku percobaan pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di samping Museum Kata Andrea Hirata, Kecamatan Gantung, Belitung Timur berhasil diringkus, Selasa (11/4/2017).

Penangkapan dilakukan personel gabungan Polsek Gantung dan Resintel Polres Beltim yang dipimpin oleh Kapolsek Gantung Iptu Robby Setiadi Purba.

Terduga pelaku diamankan di rumahnya, Jalan Jaya Bhakti, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung.

"Tersangka diamankan di rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Kapolsek Gantung Iptu Robby Purba seizin Kapolres Beltim AKBP Nono Wardoyo kepada Pos Belitung, Selasa (11/4/2017) malam.

Tersangka pelaku adalah JP (30) yang bekerja sebagai buruh harian lepas.

Penangkapan JP berdasarkan keterangan saksi JM, yang saat kejadian melihat orang tak dikenal sedang duduk jongkok di dalam ruang mesin ATM.

Saat itu, saksi JM sedang hendak membuka pintu gerbang masjid yang berada tak jauh dari ATM untuk melaksanakan salat subuh.

Hasil pengumpulan bahan keterangan saksi, ciri-ciri pelaku kemudian mengarah pada JP yang kemudian berhasil diciduk di rumahnya, Jalan Raya Bhakti, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung.

"Setelah diperiksa, pelaku kemudian mengakui bahwa telah melakukan percobaan pembobolan mesin ATM di Museum Kata," ujar Robby.

Robby mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, JP keluar rumah sekitar pukul 3.15 WIB menuju mesin ATM Museum Kata membawa gunting, pisau, dan tang jepit.

Percobaan pembobolan mesin ATM dilakukan dengan menggunakan pisau yang digunakan untuk mencongkel bagian atas brankas mesin ATM tersebut.

"Setelah dilakukan beberapa kali oleh pelaku tetap tidak bisa membuka brankas ATM tersenbut. Sekitar pukul 4.35 WIB, usaha pelaku tetap gagal pelaku lalu meninggalkan mesin ATM dan kembali ke rumahnya," tutur Robby.

Saat ini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbutannya. (*)