ATM Dibobol

Ini Alasan Pelaku Nekat Membobol ATM di Samping Museum Kata

Meski sudah sempat berupaya merusak, niatnya mengambil uang di dalam brankas ATM gagal karena tidak berhasil membuka brankas hingga waktu menjelang...

Penulis: Dedi Qurniawan |
Pos Belitung/Dedy Qurniawan
Joko Prasongko, tersangka percobaan pembobolan ATM BRI di samping Museum Kata Andrea Hirata, Kecamatan Gantung, saat diperiksa di Mapolsek Gantung, Rabu (12/4/2017). POS BELITUNG/DEDY QURNIAWAN 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Joko Prasongko (30), tersangka pelaku percobaan pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di samping Museum Kata Andrea Hirata, Kecamatan Gantung, Selasa (11/4/2017) dini hari kemarin mengaku nekat berusaha membobol ATM BRI.

Meski sudah sempat berupaya merusak, niatnya mengambil uang di dalam brankas ATM gagal karena tidak berhasil membuka brankas hingga waktu menjelang adzan subuh.

Joko mengaku aksi nekatnya tersebut dilakukan karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Buat makan, buat mengirim orangtua yang sedang sakit di Pulau Jawa, buat bayar (kredit) motor. Baru-baru inilah ada niat seperti itu. Orangtua sakit sudah sekitar seminggu inilah, buat beli obat dia," ujar Joko tertunduk di hadapan penyidik di Mapolsek Gantung, Rabu (12/4/2017).

Kepala Polsek Gantung Iptu Robby Purba seizin Kepala Polres Beltim AKBP Nono Wardoyo, membenarkan pengakuan tersangka sebab Joko mengaku tak memiliki pekerjaan tetap.

Joko juga mengaku terdesak kebutuhan di antaranya membantu orangtuanya yang sedang sakit di Pulau Jawa.

"Pengakuan tersangka untuk menafkahi keluarga, makanya dia mengaku nekad mencoba membobol ATM. Pengakuan tersangka juga Perbuatan ini baru pertama kali ia lakukan," ujar Robby (*)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved