Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Terancam Dialihkan
Pasca ditetapkan sebagai bandara internasional sejak 22 Desember 2016 lalu, hingga saat ini belum ada aktivitas penerbangan internasional
Laporan Wartawan Bangka Pos Krisyanidayati
POSBELITUNG.COM, BANGKA - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan dalam pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Budi Karya beberapa waktu lalu diminta untuk segera menjalankan penerbangan internasional di Bandara Hanandjoeddin Tanjungpandan.
"Pak menteri bukannya mengancam, tapi memang ada laporan atau berita status bandara internasional Hanandjoeddin itu mau dialihkan ke lampung, karena lampung sudah banyak turis," katanya, Jum'at (28/7/2017).
Pasca ditetapkan sebagai bandara internasional sejak 22 Desember 2016 lalu, hingga saat ini belum ada aktivitas penerbangan internasional di bandara tersebut.
Baca: Gubernur Babel Hentikan Sementara Semua Jenis Tambang di Pulau Belitung
Erzaldi meminta waktu, agar dapat menarik airlines untuk segera melakukan penerbangan internasional dalam waktu dekat. Menurutnya, ada beberapa provinsi yang juga mengajukan agar bandaranya berstatus internasional seperti Jambi, Riau, Lampung, dan Bengkulu.
"Kalau misalnya kita tidak segera dapat menarik airlines, nanti statusnya lari kesana. Saya minta maaf sama pak mentri karena baru dua bulan menjabat, keputusan bandara internasional sebelum saya gubernur," katanya.
Baca: September Bakal Ada Penerbangan Internasional Belitung-Kuala Lumpur
