Tragis, Awalnya Pemuda Ini Berhasil Pancing Ikan Besar, Setelah Itu Diterkam Buaya di Sungai

POSBELITUNG.COM -- Duka menyelimuti keluarga korban terkaman buaya di sungai yang terdapat di jalan Ir Soekarno, RT 17, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, tepatnya di sungai TB, depan Jety BRE.

Keluarga korban pertama terkaman buaya, Arjuna (16), tak henti hentinya didatangi warga sekitar.

Tampak, ibu korban, Nani (38) terlihat tegar dengan kejadian itu.

Arjuna merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Kendati masih berusia sekolah, namun Arjuna diketahui sudah tidak bersekolah lagi.

Sehari-hari ia hanya membantu ayahnya berkebun jagung.

Nani menjelaskan, terakhir kali dirinya melihat anaknya itu, pada sore kemarin, Jumat (15/9/2017) sebelum kejadian. 

Saat itu, dirinya tidak merasakan tanda tanda akan ditinggalkan anaknya untuk selamanya.

Kendati demikian, dirinya mengaku ada hal yang tak biasa dari anaknya, sebelum buaya menyeret anaknya ke dalam sungai.

"Pagi dia bersiap ke kebun, dia juga membawa pancingan untuk mancing di kebun. Tidak ada yang aneh dari gelagatnya, seperti biasa saja," ucapnya, Sabtu (16/9/2017).

Dan, pada saat itu, Arjuna mendapat ikan yang cukup besar, besarnya sekitar lengan orang dewasa.

Namun, Arjuna malah enggan untuk memakan ikan hasil pancingannya itu.

"Biasanya dia mau makan, ini ikan kesukaannya. Saat dapat, dia bilang sama bapaknya, ini untuk bapak, saya tidak lagi makan ikan ini," ucapnya.

Belum sempat dimasak olehnya, Nani malah dapat kabar anaknya diterkam buaya, yang hingga saat ini tubuh Arjuna belum juga ditemukan.

"Baru saja saya buang ikannya, belum sempat saya masak. Sore itu dapat kabar dia (Arjuna) disambar buaya," ungkapnya lirih.