Dua Siswa SMK Nekat Curi Mobil dan Gorok Leher Driver Taksi Online, Padahal Anak Orang Mampu
Ia menjelaskan posisi korban tidak bisa berbuat banyak dan melakukan perlawanan karena sedang menggunakan safety belt dan konsentrasi mengemudi.
Hal itu juga tercermin saat keduanya ditanyai siapa yang melakukan eksekusi terhadap sopir online. IDR dan IBR saling tunjuk meski diintrogasi di ruang terpisah.
Status pelaku yang masih pelajar membuat banyak pihak geram tidak menyayangkan bahwa seorang pelajar melakukan hal sekejam itu.
3. Polisi menangkap pelaku
Melalui media sosial, pelaku gemar foto di depan mobil.
Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Minggu pagi polisi telah menemukan Grand Livina hitam milik Deni. Pelaku pun segera terungkap.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji pada Senin (22/1/2018) menyatakan pelaku diduga ada dua orang.
Senin polisi langsung bergerak menangkap pelaku.
4. Tanggapan kepala sekolah
Kepala SMKN itu, Suharto pun membenarkan bahwa kedua remaja tersebut adalah siswanya.
Sesuai informasi yang diutarakan Suharto, kedua remaja yang ditangkap oleh Polrestabes adalah siswa kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).
Meski begitu, pihaknya tetap menunggu pernyataan resmi dari kepolisian.
"Padahal keseharian mereka tidak bermasalah di sekolah. Mereka berdua tidak pernah kena Surat Peringatan. Untuk prestasinya biasa saja dan mereka dari keluarga mampu secara ekonomi," kata Suharto kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/1/2018).
Untuk antisipasi hal serupa, Kepsek Suharto mengatakan bahwa sebelum masuk kelas pagi, semua siswa bakal diapelkan dan diberi pengarahan terkait peristiwa tersebut.
5. Sosok korban
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/siswa-smk-pembunuh-driver_20180124_164420.jpg)