Retas 600 Website 3 Mahasiswa Surabaya Ditangkap FBI dan Tim Cyber Crime, Ini 7 Fakta Mencengangkan
Sejumlah pria asal Surabaya dikabarkan ditangkap Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dan Tim Cyber Crime Polda
Mereka mendapat julukan "Surabaya Black Hat".
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, jaringan peretas ini beranggotakan 600 hingga 700 orang yang tersebar di berbagai daerah.
Namun, pihak kepolisian baru menangkap tiga orang.
"Jadi targetnya memang ada enam orang (tersangka) utama, tapi kemarin hanya menangkap tiga.
"Inisialnya NA, ATP dan KPS.
Tiga-tigaanya ini umurnya sekitar 21 tahun dan pekerjaannya adalah mahasiswa di bidang IT," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (13/3/2018).
5. Enam orang diincar
Argo menambahkan bahwa ada enam target utama yang akan ditangkap.
"Jadi targetnya memang ada enam orang (tersangka) utama, tapi kemarin hanya menangkap tiga.
Inisialnya NA, ATP dan KPS.
Tiga-tiganya ini umurnya sekitar 21 tahun dan pekerjaannya adalah mahasiswa di bidang IT," jelas Argo.
Menurut Argo, enam orang yang diincar merupakan tersangka utama.
Selain meretas website luar negeri, mereka juga meretas beberapa perusahaan yang ada di Indonesia.
6. Lakukan pemerasan
Ternyata selain meretas 600 website, para pelaku juga melakukan kejahatan lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/hacker_20180313_215037.jpg)