Ini Alasan Mengapa Bidang Kebudayaan Digabungkan Dengan Dinas Pendidikan
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang, Suparyono menjelaskan kenapa Bidang Kebudayaan digabungkan dengan Bidang Pendidikan.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Edwardi
POSBELITUNG.CO -- Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang, Suparyono mengatakan ada pihak yang menanyakan alasan bidang kebudayaan digabungkan dengan Bidang Pendidikan.
"Kita tetap berpegang dengan aturan Kemendikbud bahwa bidang kebudayaan digabungkan dengan Bidang Pendidikan, bukan pariwisata, bahwa pendidikan dalam rangka kebudayaan itu membentuk jati diri, membentuk pedoman hidup yang lebih baik, membangun karakter yang harus dilakukan dengan terus menerus sejak dini karena itulah harus melalui dinas pendidikan," jelas Suparyono saat memberikan sambutan membuka kegiatan Lawatan Sejarah dan Lawatan Budaya Kota Pangkalpinang di SUN Hotel Pangkalpinang, Senin (16/04/2018).
Ditambahkannya sementara Dinas pariwisata ini nantinya yang akan bertugas menjual produk yang dibuat Dinas Pendidikan.
"Nanti ada kemajuan kebudayaan dalam UU No. 5 Tahun 2017 jadi masih mampu dan jangan melihat ke fisik bidang kebudayaan bergabung dengan Dinas Pendidikan. Karena itu saya berharap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan jangan dibeda-bedakan soal penganggaran, karena Bidang Kebudayaan sangat penting untuk ditanamkan kepada para anak didik di sekolah-sekolah," kata Suparyono.
Suparyono juga berharap jangan sampai terjadi polemik soal ini, mengapa bidang kebudayaan digabungkan dengan bidang Pendidikan. Selain itu hal ini akan dipertegas dengan UU No. 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan.
"Pemkot Pangkalpinang berkomitmen untuk patuh dan mengikuti peraturan yang lebih tinggi," tegas Suparyono.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/suparyono_20180416_114427.jpg)