Pimpinan Rapat Dengar Pendapat Terkait Pulau Lima Bantah Rapat Tertutup
Pimpinan rapat dengar pendapat terkait isu jual beli Pulau Lima, Syamsudin membantah pihaknya menggelar rapat secara tertutup.
Laporan wartawan Pos Belitung, Al Adhi Setyanto
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pimpinan rapat dengar pendapat terkait isu jual beli Pulau Lima, Syamsudin membantah pihaknya menggelar rapat secara tertutup. Sebelumnya para wartawan terpaksa menunggu di luar ruangan, Senin (16/4/2018) karena tidak diperkenankan masuk.
Salah satu wartawan, Yoseph mengatakan dirinya tidak diperkenankan masuk saat membuka ruang rapat tersebut oleh pria berseragam. Alasan pria tersebut, lanjut Yoseph, karena tidak diperkenankan oleh pimpinan rapat.
"Tadi saya mau masuk, tapi orang yang duduk di dekat pintu melarang. Saya tidak tahu orangnya, dia bilang tidak boleh sama pimpinan," kata Yoseph kepada posbelitung.co.
Namun pimpinan rapat, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Belitung Syamsudin membantah dirinya tidak memperkenankan wartawan masuk. Namun ia juga tidak menyatakan rapat dengar pendapat tersebut terbuka untuk umum.
"Saya tidak pernah melarang masuk, saya juga tidak menyatakan rapat ini tertutup dan juga tidak menyatakan ini terbuka untuk umum," ujar Syamsudin kepada posbelitung.co usai rapat.