Lion Air Alami Gangguan 10 Menit Lagi Mendarat, Penumpang Harus Pakai Masker Oksigen

Pesawat LIon Air JT 374 rute Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng (CGK) menuju Bandar

Lion Air 737 900 ER 

POSBELITUNG.CO, SURABAYA -- Pesawat LIon Air  JT  374  rute  Bandar  Udara  Internasional  Soekarno Hatta,  Cengkareng  (CGK)  menuju Bandar Udara  Internasional  Hang  Nadim,  Batam  (BTH) alami gangguan, Minggu (29/4/2018).

Pesawat  Boeing  737-900ER registrasi  PK-LGZ itu dilaporkan mengalami  gangguan  teknis  pada  ketinggian  10.000  kaki  atau  10  menit  sebelum  pendaratan.

“Alhasil kondisi tersebut membuat  instrumen  pesawat  mengeluarkan  indikator  untuk  menurunkan  masker  oksigen  (oxygen mask) dari kompartemen kabin,” jelas Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air melalui siaran persnya.

Berdasarkan petunjuk  instrumen, pilot atas nama Capt. Alexey Prokopenko menjalankan tindakan yang sesuai dengan prosedur standar operasional (standard operation procedure) awak kokpit.

Baca: Tampil di IIMS Ternyata Master Limbad Sudah Ganti Nama Master Chakra Jiwa

Seluruh  awak  kabin  di bawah pimpinan flight  attendant  (FA) Winda Ayu Lestari membantu  178  penumpang  dewasa,  satu  anak-anak  dan  satu  bayi  dalam menggunakan  masker oksigen  secara  tepat.

“Pesawat mendarat sempurna di Batam sesuai jadwal kedatangan pukul 07.55 WIB dan tidak dalam keadaan darurat (emergency),” kata Danang.

“Seluruh pelanggan dan kru dalam kondisi selamat dengan mendapatkan pelayanan terbaik,” papar Danang.

Proses penurunan penumpang, barang bawaan dan bagasi dari pesawat (disembark) berjalan normal.

Baca: Ratusan Pengunjung Dievakuasi, Petugas Pakai Alat Bantu Pernapasan Alhasil Bau Buah Ini

Lion Air memberikan keterangan bahwa kondisi pesawat sebelum mengudara dari Cengkareng dinyatakan laik terbang. 

Saat ini Lion Air bekerjasama dengan teknisi dan pihak terkait untuk melakukan pengecekan penyebab dari kejadian tersebut. 

Lion Air menginformasikan, situasi ini berpotensi menyebabkan keterlambatan penerbangan (delay), yaitu rute Batam – Cengkareng, Batam ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) dan Batam tujuan Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG). 

Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan pada rute lainnya tidak terganggu.

Baca: Ternyata Begini Karir Polisi yang Menilang Kapolri Tito Karnavian di Bundaran HI, Ngak Main-main

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved